News

Rasa Gulali Indonesia versi Obin

Thursday, 6 Nov 2014

by JFW

Manis, lembut, cerah. Kesan itu begitu kuat menancap di hati setelah menyaksikan fashion show “Saya Adalah Indonesia” oleh BIN House pada hari keenam Jakarta Fashion Week 2015, 6 November 2014, yang disponsori oleh PermataBank Priority, yang juga merupakan sponsor utama Jakarta Fashion Week 2015. Digelar tepat pukul 13.00, fashion show yang berlangsung sekitar satu jam ini, menyajikan ‘atraksi’ yang luar biasa. 

Dibuka dengan koleksi busana kain batik Jawa kuno yang hanya dililitkan di pinggang, Obin berhasil menyulap kain dengan motif batik tradisional itu terlihat modern. Tanpa alas kaki, para model dengan tatanan rambut bersanggul, berjalan santai sambil menebar senyum manis ke penonton. Tak ada yang jalan anggun layaknya peragawati. Aksesori hanyalah berupa roncean melati atau selendang yang dililitkan di leher. Seluruh model memakai atasan kaos polos pas badan warna krem, yang makin menonjolkan kain batik Jawa kuno sebagai bintangnya.

Obin makin mengentak area Fashion Tent Senayan City dengan mengumandangkan lagu Marilah Ke Mari, dan muncullah para model dengan busana batik yang lebih kasual. Atasan tanpa lengan, celana dua per tiga dan rok-rok asimetris dengan blus yang berbahan ringan mendominasi koleksi kasual BIN House. Kali ini, sepatu kets menjadi aksesori. Dan seperti bagian awal show, jalan anggun peragawati digantikan dengan langkah-langkah cepat para model yang sesekali divariasikan lari-lari kecil. Energik dan riang.

Lewat pergelaran busananya kali ini, Obin seperti ingin menampilkan keragaman sekaligus kemoderenan Indonesia. Bersamaan dengan alunan lagu Someone Like You dari Adele dalam versi keroncong, misalnya, mengalirlah koleksi yang lebih formal, anggun dan elegan. Kebaya oranye model tradisional Jawa, dipadu jarit hitam dan selendang biru. Batik sutra yang tipis menerawang, dengan atasan ringan bermotif lingkaran-lingkaran tampak mendominasi koleksinya tersebut. 

Di bagian akhir pergelaran, perancang yang ingin disebut sebagai Si Tukang Kain itu kembali bermain dengan warna terang. Sebut saja atasan model kebaya kasual berwarna hijau terang, yang dipadankan dengan kain batik berwarna kuning kunyit dan selendang pink terang. Ada pula atasan merah menyala tanpa lengan dengan bagian belakang yang lebih panjang menyerupai ekor.

 Yang mencuri perhatian adalah atasan model cheongsam warna biru cerah yang dipadukan dengan kain batik model rok warna pink terang dan selendang kuning cerah. Sambil diiringi lagu Nyiur Melambai, para model berparade di atas panggung, membawa bentangan selendang merah putih di atas kepala mereka. Keluarlah Obin dengan kebaya sederhana biru terang, membawa roncean melati dan selendang merah, lantas lagu dangdut khas pantai utara pun bergulir. Sungguh, Saya Memang Indonesia. (Yudhanti Budi/Women's Health Indonesia)