News

Konsep Baru FASHIONLINKxBLACKVNUE; Lebih Dekat, Lebih Leluasa, Lebih Banyak Label

Thursday, 24 Aug 2017

by JFW

Jakarta Fashion Week (JFW) memasuki tahap persiapan perhelatannya yang ke-sepuluh. Membuktikan kemantapan tekad memoles dan mengorbitkan talenta mode nasional, program Indonesia Fashion Forward (IFF) semakin digebah untuk unjuk gigi. Digabungkan dengan program Fashionlink untuk mengangkat daya jual desainer Indonesia di tingkat nasional mau pun internasional, dibentuklah konsep pop up store FASHIONLINKxBLCKVNUE in collaboration with FABELIO dengan kerjasama dan dukungan dari mall prestisius, Senayan City.

Awalnya toko tersebut berlokasi di lantai dua Mall Senayan City, Jakarta. Setelah hampir satu tahun berjalan, para pihak memutuskan untuk merombak konsep dan desain toko, serta memindahkannya ke lantai satu, dekat area Atrium yang kelak juga menjadi salah satu lokasi panggung JFW.


Merangkul konsep baru, FASHIONLINKxBLCKVNUE tidak hanya menampilkan desainer Indonesia Fashion Forward saja, melainkan pula label-label lokal lain yang dianggap sudah mampu menampilkan kualitas koleksi dan produksi yang prima. "Kami memang membuka kesempatan bagi label di luar IFF, tapi tentunya melalui seleksi ketat. Tidak hanya kualitas barang, mereka juga harus lolos syarat kuantitas dan frekuensi produksi dari kami," ungkap Lenni Tedja
saat konferensi pers (24/08/2017) di area FASHIONLINKxBLCKVNUE. "Ke depannya, label-label ini, termasuk yang IFF, bisa saja berubah dan berganti. Bisa bertambah, mau pun berkurang, tergantung kesanggupan dan pemeliharaan kualitas label itu sendiri. Koleksi juga 'kan harus sesuai tren," jelasnya.


Setidaknya ada 27 label yang ditampilkan di pop up store ini, mulai dari kasual, resort wear, cocktail, sampai hijab atau modest fashion. Desainer IFF yang terlibat untuk konsep baru ini adalah alex[a]lexa, Andhita Siswandi, ATS The Label, Batic Chic, Bateeq, BYO, Day and Night, Ellyhan Jewelry, Jenahara, JII by Gloria Agatha, Kami Idea, Mazuki, Milcah, Monday to Sunday, Paulina Katarina, PVRA, Rani Hatta, Reves Studio, Shop at Velvet, Soe Jakarta, dan Vivian Lee. Sedangkan label-label baru yang mulai populer di kalangan fashionista nasional adalah Lene Studio, Kyra Bags, Laison by Aurelia, Maryalle, Natalia Kiantoro, dan SAUL.


"Program ini memang kami fasilitasi, karena kami percaya  JFW akan memilih label atau desainer yang memang bertalenta. Lokasi yang disediakan juga merupakan lokasi strategis di lantai yang tinggi angka pengunjungnya, ini bertujuan agar prestise produk-produk lokal ini tidak kalah saing dengan merek-merek mancanegara terkenal yang ada di mall kami," tegas Halina Ng, Marketing Director Senayan City.

"Melihat penjualan kami di lokasi sebelumnya yang memang baik, Senayan City menawarkan area yang lebih luas. Kami sendiri sempat kaget, karena tidak mengira diberi yang seluas ini, untungnya mitra furnishing kami yang juga membantu desain interior toko sebelumnya, Fabelio, menyanggupi membantu untuk desain interior toko yang baru ini," timpal Lenni Tedja.


Uniknya, selain produk-produk fashion, furnitur yang digunakan di FASHIONLINKxBLCKVNUE juga dapat dibeli pengunjung karena sekaligus dimanfaatkan Fabelio sebagai showroom tempat unjuk gigi produk-produk interior berkualirasnya. "Sistemnya ini adalah experience center, karena basis kami adalah penjualan online. Di sini konsumen bisa merasakan langsung produknya seperti apa, baru membeli lewat website kami. Jika bingung, bisa langsung bertanya pada asisten Fabelio yang selalu ada di FASHIONLINKxBLCKVNUE ini," papar Marshal Utoyo, Co-founder dan Chief Design Officer Fabelio yang juga hadir dalam konferensi pers hari itu. 


Toko yang tertata apik itu didukung pula oleh manufaktur gantungan pakaian dan tas belanja premium, Mainetti Indonesia, serta tim Visual Merchandising Indonesia. "Produk bagus seperti ini harus dikemas secara baik pula, agar kesan premiumnya terasa. Nah, di situ lah Mainetti membantu agar label-label ini terwakilkan dengan baik," ujar Alvi Syawaldi, Sales Manager Mainetti Indonesia. "Selain itu, produk juga harus ditampilkan secara menarik. Visual Merchandising Indonesia (VMID) sudah menyiapkan dan melatih staff FASHIONLINKxBLCKVNUE ini agar bagaimana penataan produk tampak menarik, baik di etalase mau pun di dalam toko," imbuh Vany Setia Kinasih, Head of VMID.


Selain konferensi pers, JFW juga menggelar mini trunk show yang menampilkan produk-produk andalan FASHIONLINKxBLCKVNUE. Model-model dengan wajah-wajah yang tidak asing, seperti Wita Juwita (Face of JFW), dan sederet finalis JFW Model Search, termasuk Face of Indonesia; Bianca Fischer dan Evanny Wityo, melenggok dengan baju-baju berpotongan avant garde dan perhiasan-perhiasan unik. Beberapa selebritas seperti pasangan Artika Sari Devi dan Bams Samson, model papan atas Whulandari, serta partner-partner Jakarta Fashion Week juga tampak hadir di acara tersebut.


Penulis: Zea Zabrizkie