News

10 Finalis Lomba Perancang Aksesori 2018 Siap Bersinar

Saturday, 13 Oct 2018

by Zea Zabrizkie



Siapakah desainer aksesori berbakat tahun ini? Anda bisa menemukannya di Lomba Perancang Aksesori 2018!

 
Sejumlah 204 peserta dari seluruh Indonesia mengirimkan karya mereka untuk Lomba Perancang Aksesori (LPA) 2018, dan pada Jumat, 5 Oktober 2018, 19 Semifinalis (Semifinalis 1, Felicya Angela Marthianus, Surabaya, mengundurkan diri) mengikuti Penjurian Semifinal LPA 2018.

Mereka menampilkan tiga koleksi yang sesuai tema besar tahun ini, Tropical Vibes. Para peserta ditantang untuk mengeksplorasi elemen tropikal yang dinamis dan penuh warna, dalam desain kontemporer yang inovatif. 



Dewan Juri Semifinal menilai karya 19 Semifinalis dari konsep, kreativitas, craftmanship, kesesuaian teman, daya pakai, dan daya jual. Para juri adalah Rinaldy A. Yunardi (desainer), Cynthia Wirjono (Co-Founder Brightspot dan The Goods Dept.), Petty S. Fatimah (Chief Community Officer Femina/Ketua Umum LPA 2018), Lisa Malonda (perwakilan Istituto Marangoni), dan Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week).


Para juri bertanya detail tentang rancangan Semifinalis, termasuk harga jual, konstruksi aksesori, juga seandainya desain mereka diproduksi massal.

Setelah penjurian, para Semifinalis mendapatkan masukan berharga dari Rinaldy A. Yunardi dan Cynthia Wirjono. 

Rinaldy menjelaskan bagaimana kreasi yang sesuai hati harus bisa diseimbangkan dengan desain yang menarik pasar. Sementara Cynthia memaparkan trik menjadi desainer aksesori kontemporer yang bisa bersaing di pasar retail.



Berdasarkan hal-hal tersebut, Dewan Juri memutuskan 10 Finalis Lomba Perancang Aksesori 2018 adalah sebagai berikut. Keputusan Dewan Juri mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat, serta tidak diadakan surat-menyurat.



1. Titisari, 20, Pasuruan
"Monstera in The Dark"

Daun monstera yang identik dengan alam tropis menjadi inspirasi aksesori dengan efek glow in the dark.


2. Windra Pramanda Siregar, 23, Tangrang
"Waikiki"

Lekuk indah garis pantai dan bebatuan di pantai mengilhami aksesori yang mengutamakan craftmanship ini.


3. Adhe Vita Phianti, 38, Kuta Bali
"Di Bawah Laut Biru"

Terumbu karang adalah gagasan utama aksesori yang memadukan berbagai material dan teknik pengerjaan.


4. Maria Cindy Valeria, 20, Sidoarjo
"Laut"

Botol yang dilempar di laut dan bagaimana ombak mengayunkannya adalah ide utama koleksi ini.


5. Rengganis Eryagandhi, 22. Bandung
"Leatrop"

Bentuk geometri dianggap desainer tepat uuntuk menggambarkan dinamika keindahan wanita urban.


6. Hilma Sophia, 26, Bandung
"After 'Frida'"

Seniman Frida Kahlo menjadi inspirasi sang desainer, yang menginterpretasikannya dengan celupan tembaga.


7. Frangky Kurniawan, 28, Jember
"Tropical Succulent"

Tanaman tropis seperti kaktus dan succulent mengilhami aksesori yang bermain dalam beragam material.


8. Nia Aisyah, 24, Bandung
"Magic Fruit"

Sang desainer ingin mengangkat kawat sebagai material yang bisa tampil eksklusif, dan dalam gaya seru.


9. Shafanissa Ganefiani, 18, Sukabumi
"Sunny Beach"

Keindahan laut dan musim panas adalah gagasan utama aksesori yang menampilkan teknik bordir.


10.Gisela Febrina Juwono, 28, Tangerang Selatan
"Earthly Delight"

Lukisan ikonis The Garden of Earthly Delights karya seniman Belanda Hieronymus Bosch jadi ilham utama.


Saksikan siapa desainer aksesori kontemporer terbaik di runway Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2019 pada Selasa, 23 Oktober 2018 pukul 13.30 WIB, yang akan mendapatkan Fashion Short Course di Istituto Marangoni, Firenze.