Imajinasi Mode Lintas Waktu di Showcase Lomba Perancang Mode 2025

Jakarta Fashion Week 2026 resmi dibuka pada Senin, 27 Oktober 2025 dengan pergelaran “Past, Present, Future” yang menampilkan koleksi dari para finalis Lomba Perancang Mode (LPM) 2025, serta dua alumni berbakat, Ardina Gona Gan dengan label GONA dan Lutfiana Rusda dengan label PROJECTLULU. Panggung pembuka ini menjadi puncak dari perjalanan panjang para finalis yang telah melalui proses pelatihan intensif dan penjurian ketat dari sosok-sosok terbaik di lingkup mode Indonesia.

Showcase LPM menjadi salah satu runway yang dinantikan setiap tahunnya oleh para pengunjung Jakarta Fashion Week, karena program LPM telah menjadi bagian tak terpisahkan dari DNA JFW setelah lebih dari enam dekade melahirkan generasi baru desainer muda yang membawa semangat baru ke ranah mode Indonesia.

Foto: Koleksi “Molting Forest” oleh Carolin Valentina

Sejak sebelum pertunjukan dimulai, venue telah dipenuhi oleh penonton yang didominasi kalangan muda, barisan terdepan diwarnai dengan senyuman penuh harapan dari jajaran keluarga, serta sahabat para finalis yang masih tergolong pendatang baru di skena mode tanah air. Di ujung lain runway, barisan juri yang telah mengikuti perjalanan para finalis dari awal, seperti Ajeng Swastiari, Denny Wirawan, Rama Dauhan, Hian Tjen, Stella Risa, serta Lisa Malonda dari Istituto Marangoni tampak fokus dengan raut bangga saat menilai hasil akhir koleksi para finalis hasil didikan mereka.

Rasa bangga para juri pun terasa wajar, mengingat betapa panjang dan menantangnya perjalanan para finalis hingga mencapai panggung puncak Lomba Perancang Mode 2025. Sejak tahap awal yang dimulai pada Juni 2025, setiap peserta harus melewati proses kurasi, pitching, hingga sesi kritik mendalam dari para juri. Dari rangkaian seleksi yang ketat itu, hanya tujuh perancang terpilih yang berkesempatan memanifestasikan gagasan serta karakter desain distingtif mereka di Jakarta Fashion Week 2026.

Sepanjang ajang LPM berlangsung, para finalis tidak hanya ditantang untuk menghadirkan inovasi dalam rancangan busana, tetapi juga membuktikan kemampuan bersaing di tengah persaingan yang kian beragam dan kompetitif, terutama dalam menampilkan tren fashion 2026.

Ragam Imajinasi dan Interpretasi ‘Past Present, Future’

Tujuh koleksi yang memukau dipresentasikan oleh para finalis:

  1. Selaraserupa oleh Adinda Tri Lovely Mulyadi dengan koleksi ‘Kilin: Spirit of Timeless Grace’.
  2. Mera Chu oleh Merah Chumaero dengan koleksi ‘Where It Begins‘.
  3. Nikhim oleh Carolin Valentina dengan koleksi ‘Molting Forest‘.
  4. KANAL oleh Rahma Safira Almadina dengan koleksi ‘Her Season‘.
  5. Iyomono oleh Tri Mulyono dengan koleksi Beras Tumpah’.
  6. PROSA archive oleh Zoe Millenia dengan koleksi ‘Enigma‘.
  7. Brilianto dengan koleksi ‘Mahakirti‘.



Masing-masing perancang menampilkan 5 looks yang merupakan interpretasi personal terhadap konsep Past, Present, Future dirancang dengan craftmanship tinggi dan eksplorasi siluet yang berani.

Inspirasi budaya dan mitologi menjadi benang merah yang kerap muncul dalam rancangan beberapa finalis, seperti pada karya Adinda Tri Lovely yang menghidupkan kembali makhluk mitologis Kilin dari warisan motif batik pesisir yang ditampilkan dalam balutan siluet biru futurist yang tajam, atau Tri Mulyono yang mengadaptasi filosofi motif batik Beras Tumpah dan teknik anyaman bambu dalam busana dengan potongan renaissance, membawa kesan lembut nan romantis.



Sementara perancang Carolin Valentina mengangkat isu lingkungan dengan koleksinya yang bertajuk Molting Forest, mengambil inspirasi dari tekstur hutan Kalimantan yang ‘berubah kulit’ akibat perubahan iklim, dijelmakan dalam abstract pattern pada trench coats, mengelevasi penampilan tapi tetap smart-casual.


Jejak Alumni di panggung LPM 

Panggung semakin semarak dengan kehadiran karya Ardina Gona Gan, alumni Lomba Perancang Mode Menswear (LPMM) 2022, dan Lutfiana Rusda, alumni LPM 2023, yang kini menampilkan kematangan visi dan karakter desain mereka. Kehadiran mereka bukan sekadar nostalgia, tetapi juga bukti nyata bagaimana LPM dan LPMM berperan sebagai katalis penting dalam proses pembentukan identitas kreatif para desainer muda.


Foto: Para Pemenang Lomba Perancang Mode 2025

Menutup pergelaran, Andandika Surasetja selaku Creative Director Jakarta Fashion Week 2026 mengumumkan tiga pemenang LPM tahun ini, yaitu:

  • Juara 1: Carolin Valentina
  • Juara 2: Tri Mulyono
  • Juara 3: Adinda Tri Lovely

Dengan rampungnya showcase Lomba Perancang Mode 2025 yang disambut dengan meriah, LPM sebagai salah satu signature program Jakarta Fashion Week telah kembali membuktikan diri sebagai wadah yang tidak hanya mencari, tetapi juga menumbuhkan dan memupuk talenta baru dalam dunia mode Indonesia. Melalui ajang ini, para desainer muda mendapatkan ruang aman untuk bereksperimen, berani mengekspresikan ide, dan menorehkan garis pertama mereka di panggung mode nasional.

Dapatkan info terkini seputar pagelaran Jakarta Fashion Week 2026 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)