News

Energi Muda Perancang Level One

Sunday, 7 Nov 2010

by JFW

Bangkitnya perancang muda dengan gaya desain yang kasual namun sophisticated bukan hanya sebuah fenomena. Kehadiran Level One yang memberikan wadah kreativitas bagi mereka adalah penandanya.

Ambil bagian dalam Jakarta Fashion Week 2010/2011kali ini, show bagian pertama dihelat 7 November 2010 di Fashion Tent. Brand busana maupun aksesori yang hadir yaitu: Ichwan Thoha, Saint & Sinner, Deer, Ciel, Kaligula, Eight, Naima, Cocomomo, House ofJealouxy, Mimsy, Venom, Geulis, Huntingfields, dan Moday to Sunday. Mereka menampilkan koleksi gugur – dingin  2010 terbarunya.

Ichwan Toha hadir dengan koleksinya yang bergaya sporty dan kasual. Koleksi yang didominasi oleh blazer yang dipadu dengan celana pendek ini dikemas secara sporty. Para model didandani bak petenis sambil membawa raket.

Rina dan Ira Sugiri menampilkan dua lini sekaligus. Saint & Sinner yang menjadi lini keduanya mengetengahkan siluet seksi dalam dimensi terusan pasbadan. Sedangkan Ciel hadir dalam dominasi siluet one shoulder yang menjadi ciri khas. Motif bunga serta warna merah dan pink yang digunakan mengekspresikan gaya feminin. Yang menarik, hadir Andien yang didaulat berdendang mengiringi model yang mempresentasikan karya Ciel.

Deer dan Hunting fields sama-sama menampilkan koleksi dalam warna-warna pastel. Bahan satin dan jersey menjadi andalannya untuk menciptakan desain yang mantap,edgy namun tetap chic.

Geulis dan Monday to Sunday juga tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama menghembuskan semangat muda yang ingin menampilkan desain yang abadi pada karyanya. Geulis yang senantiasa memodernisasi kain batik banyak menumpahkannya melalui koleksi cape dalam semburat warna kuning. Sedangkan Monday to Sunday banyak menghadirkan motif geometris dalam dimensi cardigan. Ia juga menghadirkan koleksi pakaian pria dengan gaya preppy.

Enam brand aksesori yang ikut berpartisipasi adalah: Kaligula, Eight, Naima,Cocomomo, House of Jelouxy, dan Mimsy. Setiap mereka menghadirkan satu  koleksi. Kehadiran material kulit dan simulasi mutiara mendominasi karya mereka.

Pergelaran penutup pada hari kedua JFW 2010/2011 yang penuh sesak akankehadiran undangan dan juga para pecinta mode ini dibuka dan ditutup oleh penampilan Aming. Di sesi pembukaan ia berlenggak lenggok dengan menggunakan busana KLe, sedang pada penghujung acara ia memakai Danjyo Hiyoji. Sontak parapenontonpun tertawa dan bertepuk tangan. Malam spesial bagi pengunjung sekaligus hari istimewa buat Aming yang berulang tahun.

Kehadiran gaya desain para desainer muda yang berbeda dari generasi sebelumnya memang memberikan warna baru. Mereka menyibak kejenuhan terhadap baju penuh payet danbordir dengan kesan formal. Namun rasa 'baru' itu harus tetap dijaga, agar tidak terjatuh dalam cita rasa seragam. Maju terus desainer muda Indonesia!


(Avanti Vai Anggia)