News

Asli Indonesia di Hongkong Fashion Week

Thursday, 21 Jul 2011

by JFW

Empat desainer dan label kenamaan Indonesia tampil dalam ajang Hongkong Fashion Week yang digelar pada 4-7 Juli 2011 lalu. Ali Charisma, Anastasia, Oka Diputra dan label (X) SML telah dipilih oleh Jakarta Fashion Week untuk tampil dalam ajang fashion terbesar di Asia. “Ini adalah pintu awal bagi para desainer Indonesia untuk memperkenalkan produk mereka ke dunia internasional,” kata Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week 2012, yang menghadiri acara tersebut.

Keterlibatan JFW dalam partisipasi para desainer di HFW tak lepas dari kerjasama yang erat antara JFW dan Kementrian Perdagangangan Republik Indonesia. Sebagai fashion week utama di Indonesia, JFW telah dipercaya oleh Kementrian Perdagangan untuk ikut memilih sebagian desainer yang akan mewakili di ajang akbar tersebut. “Kami telah mengurasi karya para desainer, dan mereka kami anggap sudah siap untuk tampil di ajang ini. Karena acara ini lebih dominan untuk trade, kami mempertimbangkan faktor kapasitas produksi, selain kreativitas desainer,” tambah Lenny.

Meski ini merupakan pengalaman baru, Anastasia mengaku sangat senang dengan kesempatan yang diberikan oleh JFW. “Melalui event ini, saya dapat mengetahui banyak hal perihan trading, sourcing dan memperluat market internasional,” ungkapnya. Beberapa buyer asing yang datang ke pavilyun Indonesia tampak sangat antusias untuk mengenal karyanya, seperti buyer asal Kazakhstan dan Australia. Karya-karya Ali Charisma dan Oka Diputra juga diminati para buyers, antara lain asal Timur Tengah, Australia dan Korea. Ketiganya pernah tampil di panggung Jakarta Fashion Week.

Bagi (X)SML, partisipasi label tersebut di HKFW merupakan kesempatan pertama. “Ini merupakan learning experience yang sangat berarti bagi (X) SML yang memiliki tujuan untuk expand ke dunia fashion internasional, seperti Hongkong, Australia bahkan Amerika,” kata Striwicessa Maringka, GM (X) SML.
 
Acara ini diselenggarakan oleh Hongkong Trade Development Council. Setiap tahun, pemerintah Hongkong mendukung acara yang digelar dua kali setiap tahun itu (Fall Winter dan Spring Summer) di Hongkong Convention Center, Wanchai. Pada HFW for Spring/Summer kali ini, digelar 12 fashion show, empat seminar tren fashion, melibatkan 1.700 eksibitior dari 24 negara dan menampilkan tujuh paviliun yang mewakili Cina Mainland, India, Jepang, Makau, Korea Selatan, Taiwan dan Indonesia.

Jakarta Fashion Week juga memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan acara kebanggaan Indonesia kepada para pelaku industri fashion global. “Beberapa media asing asal Korea dan Hongkong menyatakan tertarik untuk meliput Jakarta Fashion Week 2012 mendatang,” ungkap Lenni. Ia juga menambahkan, sejumlah buyer terkemuka juga sudah dijajaki dalam forum ini untuk diundang ke Jakarta Fashion Week 2012. Mereka dapat melihat keragaman kain tradisional Indonesia dan kreativitas para desainer yang membanggakan.
 
Jakarta Fashion Week 2012 akan digelar pada 12-18 November 2011 di Pacific Place, Jakarta. Fashion week utama di Indonesia ini bertujuan untuk memajukan dunia fashion di Indonesia, sekaligus menjadikan Jakarta dan Indonesia sebagai salah satu pusat mode di Asia.