News

Busana Muslim Indonesia Makin Mendunia

Tuesday, 6 Sep 2011

by JFW

Menutup tubuh, gemulai melambai tanpa garis lekuk, namun dirancang dengan kreativitas tinggi tak berbatas. Inilah busana muslim asal Indonesia yang kini semakin mendunia!

Dalam press-conference yang digelar beberapa saat lalu di Pacific Place, tim Jakarta Fashion Week menggelar peragaan busana muslim singkat oleh 9 desainer APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia), yaitu Dian Pelangi, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Iva Lativah, Jeny Tjahyawati, Lia Afif, Merry Pramono, Najua Yanti, dan Nieta Hidayani.

 â€œJustru dengan batasan anggota tubuh yang diperlihatkan, kreativitas desainer Indonesia dalam mencipta busana muslim menjadi sangat tinggi. Corak motif, warna, dan variasi dari desain busana muslim Indonesia sering dijadikan acuan tren. Tak berlebihan jika kita ingin mencanangkan diri sebagai kiblat tren busana muslim dunia,” kata Svida Alisjahbana, CEO Femina Group.

Menanggapi pencanangan Indonesia sebagai pusat tren busana muslim dunia, Taruna K. Kusmayadi sebagai Ketua Umum APPMI memaparkan, “Kerja keras kami dari tahun ke tahun mulai menuai hasil. Dari Jakarta Fashion Week tahun lalu saja, kami menerima tawaran bisnis dari negara-negara tetangga, bahkan hingga ke Timur Tengah.”

Jakarta Fashion Week selalu konsisten dengan misinya untuk mengangkat mode Indonesia, salah satunya dengan memberikan tempat khusus bagi busana muslim karya desainer Indonesia. Tahun ini pun sama. Jakarta Fashion Week akan kembali memberikan warna baru di industri tanah air dengan dukungan Bank Rakyat Indonesia, Mazda, The Body Shop, Centro Department Store, Pacific Place Mal, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, Goethe Institute, British Council, APPMI, IPMI, dan Fashion Council.

“Sebagai partner, kami senang dapat mendukung Jakarta Fashion Week sekali lagi. Pacific Place selalu mendukung kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan industri mode Indonesia,” tambah Markus Barata, GM Marketing Pacific Place.

Kekuatan kreativitas anak muda juga menjadi sorotan dalam pekan mode ini. Karena itulah, Mazda kembali membidik 3 desainer muda berbakat dalam show tahun ini. “Nama perancangnya masih rahasia, namun kami yakin Anda semua pasti setuju dengan pilihan desainer berbakat kami,” jelas Astrid Ariani Wijana, Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia.

Jakarta Fashion Week tahun ini juga menambah satu partner baru dalam dunia ritel busana siap pakai yaitu Centro Department Store. Budi Utomo, Marketing Communication Manager Centro Department Store menyatakan kebanggaannya dalam keikutsertaan tahun ini. “Jakarta Fashion Week adalah platform yang dijadikan tolok ukur untuk dunia mode tanah air. Dengan keikutsertaan Centro, kami berharap Centro dapat menjadi department store yang mengusung mode terdepan.”