News

Eksplorasi Kain Obin

Tuesday, 15 Nov 2011

by JFW

Craftmanship menjadi hal yang diusung secara konsisten oleh Josephine Werratie Komara, yang lebih akrab dipanggil Obin. Kali ini, melalui kejelian wanita yang selalu memilih disebut sebagai tukang kain daripada desainer itu, A Catwalk Moment – persembahan Bank BRI, majalah Pesona dan BINhouse – menampilkan 48 set busana dalam empat sekuen, dengan kombinasi warna dan materi yang didominasi kain tradisional.

Kreasi yang kesemuanya dibuat dengan mengandalkan keterampilan tangan tersebut menghadirkan ragam desain yang kental dengan tradisi dan kekayaan alam. Muncul desain-desain kain bertema Tanah Jawa terkoyak gempa, ubur-ubur, tambalan gembel, serta anemon yang diperoleh dari teknik jumput, yaitu mengikat kain dengan benang, kemudian mencelupnya dengan warna. Namun uniknya, setelah melepaskan benangnya, Obin tidak serta-merta menghaluskan kain tersebut, sehingga tekstur kain pun muncul bagaikan anemon, yang hidup di dasar laut.

Obin juga tidak pernah lelah mengeksplorasi kain. Di atas kain yang dipintal, Obin “melukiskan” batiknya, yang rata-rata tampil modern, tanpa melupakan pakem batik. Hadir dalam warna-warna yang cerah dan elegan, setiap helai kain Obin di pergelaran ini layak menjadi collectible item. Lilitan baru, teknik cabik, cut work dan batik dengan teknik pecah pola, mengangkat tinggi budaya Nusantara yang tak pernah luput disajikan Obin. Koleksi kebaya modern dan dress putih bersiluet dan cutting Jepang mendapat tepuk tangan yang sangat meriah.

Show ala Obin yang relaks, penuh musik dan dansa, menjadi ciri khas pergelaran yang selalu ditunggu-tunggu publik fashion dan pecinta Obin. Finale tersaji dengan apik, seluruh model menari di panggung, mengiringi kemunculan sang desainer. Dalam dunia mode maupun kain, Obin memang telah berhasil mematri namanya sebagai sebuah kultur yang sangat fleksibel.

Nonita Purnamaningdyah (Tim Peliput Feminagroup)