News

Gelora Tradisi dalam Sofistikasi

Tuesday, 15 Nov 2011

by JFW

Sore yang basah sehabis hujan terasa lebih semarak dengan peragaan busana dari tiga perancang yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), yaitu Sofie, Ian Adrian dan Defrico Audy. Para pecinta mode yang memadati kursi penonton pun terlihat antusias. Apalagi ketika lima anak yang tampil cantik dengan busana candy color dan make up ala boneka Barbie membuka show di panggung Fashion Tent, hari keempat Jakarta Fashion Week 2012.

Mereka membawakan busana rancangan Sofie, yang mengusung tema Trans Cultures untuk show kali ini. Ya, selain menampilkan koleksi dewasa, Sofie juga menawarkan koleksi anak, baik anak laki-laki maupun perempuan. Lewat rangkaian busana yang digelar, Sofie mengupas kebolehan warisan budaya yang tersimpan dari kain Ulap Doyo, dan menggabungkannya dengan tekstil jenis lain yang menyimpan banyak cerita dan asa. Structured dress yang kaya warna dan tekstur membuat karya Sofie sangat menyenangkan untuk dinikmati, tetapi tetap masih bisa dipadu-padankan dengan dandanan sehari-hari.

Para penonton mendapat kejutan lanjutan dari show Ian Adrian, yang dibuka dengan penampilan model Kimmy yang berambut kribo dan menenteng gitar. Sontak teringat aksi para rock star, seperti Queen, Kiss, David Bowie hingga Suzi Quatro. Mengambil tema Glam Rock, koleksi Ian Adrian itu menghadirkan sisi rebel dan edgy. Masih didominasi kain tenun Ulap Doyo yang mengilat dan berpadu dengan tekstil lain, seperti denim, tulle, hingga plastik, para penonton seolah tak henti dikejutkan dengan nuansa rock yang terbalut masa kini. Pilihan warna yang diambil tak kalah mengejutkan, mulai dari merah menyala, biru metalik, hingga hitam kelam,  membuat naluri rock n’ roll Anda bergelora.

Sebagai suguhan terakhir, Defrico Audy membawa penonton kepada gaya berpakaian para
bangsawan Kutai masa lampau hingga pengaruh gaya busana Belanda yang romantis dan terkesan haute couture. Koleksi bertajuk The Aristocrate tersebut masih memanjakan mata penonton dengan tekstil Ulap Doyo dalam material sifon silk, satin silk, hingga tafetta dan beledu. Ulir-ulir mewah di atas kain menampilkan sofistikasi dan elegansi dalam detail embroidery penuh bunga. Dengan dominasi warna merah dan gold, beragam longdress, coat dan mini skirt diperagakan oleh para model.

Christine Evans (Tim Peliput Feminagroup)