News

Inkarnasi Budaya Timur Dan Barat

Monday, 14 Nov 2011

by JFW

Menutup perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2012 pada 14 November 2011, Oscar Lawalata mewujudkan konsep inkarnasi selangkah lebih jauh dalam kolaborasinya bersama milliner (hat maker) asal Inggris, Justin Smith. Dalam show 'British Council Presents A Collaboration of Justin Smith & Oscar Lawalata', panggung Fashion Tent diwarnai kreasi kolaborasi dalam 48 outfit.

Oscar mentransformasi keunikan kain-kain tradisional melalui perspektif modenya, dengan konsentrasi pada struktur dan detail. Beragam kain tradisional seperti batik, ikat, dan tenun diaplikasikan dengan teknik yang berbeda, sehingga menghasilkan formasi busana modern yang kaya akan detail, dengan variasi warna yang lebih membumi.

Topi adalah sesuatu yang baru di Indonesia, tetapi pada kolaborasi kali ini topi memiliki kesempatan besar untuk dikembangkan di industri mode Indonesia. Dalam dunia millinery, Justin Smith telah memiliki rekam jejak yang cukup fantastis di usianya yang tergolong muda. Ia telah menampilkan topi rancangannya di Paris, Milan, dan Roma melalui kolaborasi dengan label mode ternama seperti Moschino dan Manish Aurora.

Koleksi Oscar Lawalata ini bersinergi dengan kreasi hiasan kepala dan topi dari Justin Smith, yang menerapkan unsur anyaman tikar, bambu, kain ikat, dan kulit. Jika diamati lebih jauh, koleksi busana kali ini sangat menonjol dalam ciri budaya khas Indonesia dan hand craftsmanship. Hal ini bisa dilihat dari detail tumpuk pada fringe yang dengan sedemikian rupa sesuai dengan head piece koleksi Justin! Kematangan dan kedewasaan terwujud dengan jelas dalam desain Oscar Lawalata kali ini.

Beberapa kreasi Oscar Lawalata dan Justin Smith masih dapat Anda saksikan di area ekshibisi JFW 2012. Ekshibisi ini resmi dibuka oleh Marie Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreasi Republik Indonesia sesaat sebelum show  'British Council Presents A Collaboration of Justin Smith & Oscar Lawalata' dimulai.

Mayasari (Tim Peliput Grazia)