News

Representasi Gaya Rock Denim

Sunday, 13 Nov 2011

by JFW

Dianggap sebagai busana demokratis yang dapat dengan mudah dipakai oleh berbagai golongan, kini denim telah menjadi bagian dari gaya hidup dan tren mode, yang tak pernah surut relevansinya. Untuk itulah brand denim Lee Cooper turut meramaikan panggung Promenade di hari kedua, 13 November 2011, Jakarta Fashion Week 2012. Menampilkan koleksi Dry Denim dan Spring/Summer 2012, Lee Cooper mengusung tema Vanity in the UK.

 Pada dasarnya koleksi ini terinspirasi oleh Field Day (festival indie di East London yang menyajikan musik, film dan seni) dan gaya hidup anak muda hipster di Inggris. Terlihat pengaruh gaya era '80-an yang kental dengan aliran musik rock dalam T-shirt dan celana biker berpotongan skinny yang dipresentasikan.

Selain itu, Lee Cooper juga menampilkan koleksi terbaru, Orange Selvage Denim, yang diproduksi memakai vintage Japanese shuttle loom machine sehingga menghasilkan tepi bahan denim yang khas berwarna oranye. Bahan denim pun menjadi lebih rapat, rapi dan tidak mudah terurai.

Dalam koleksi Spring/Summer 2012, Lee Cooper menawarkan short coloured denim, chambray dress dan lace vest untuk wanita. Sedangkan untuk pria, ditampilkan celana jeans berpotongan low rise slim dan low crotch cropped dengan berbagai pilihan warna segar, seperti Merlot, Dirty White, Green Aspen, Bright Blue dan Dark Indigo.

Peggy Agustien (Tim Peliput Feminagroup)