Masih dalam gemerlap perhelatan akbar dunia fashion, Jakarta Fashion Week 2014 kembali memanjakan para pencinta mode lewat show penutup yang meriah di hari ketiga, 21 Oktober 2013. Show ini mempersembahkan karya delapan desainer berbakat tanah air yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).

Bertempat di fashion tent Senayan City, delapan desainer: Era Soekamto, Tri Handoko, Barli Asmara, Kanaya Tabitha, Liliana Lim, Yogie Pratama, Danny Satriadi, dan Mel Ahyar, sukses menampilkan rangkaian koleksi menawan. Parade gaun malam, adibusana hingga busana kasual tampil dalam satu tema besar, yaitu “Traverse”. Tema ini mencerminkan keinginan delapan desainer dalam menggambarkan perjalanan dunia mode dari masa ke masa, namun dikemas secara modern.

Pada tahun ini koleksi yang ditampilkan mengambil inspirasi dari akulturasi budaya tionghoa, barat dan Indonesia. Teknik hiasan mendetail pada busana terlihat menawan, berpadu cantik, dengan brokat dan payet. Tampil pula busana atraktif dengan adanya motif pilihan desainer.

Acara yang berdurasi 60 menit ini dikemas apik dan meriah dengan koleksi para desainer yang terkesan dramatis dan spektakuler. Para undangan pun dibuat terpukau dengan ide-ide segar dan diinterpretasikan dalam setiap gores desain rancangan mereka. (Wini Marley/Cita Cinta)