News

Refleksi Teknologi Canggih dalam Desain

Thursday, 26 Sep 2013

by JFW

Alumni Lomba Perancang Mode, Cynthia Tanujaya atau lebih dikenal dengan panggilan Cynthia Tan turut memeriahkan perhelatan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Bersama PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Cynthia Tan berkolaborasi untuk mempersembahkan rancangannya bagi Zoom-Zoom Girl Mazda melalui konsep tiga dimensi dengan menggabungkan tiga warna netral, putih, hitam, dan abu-abu. Menurutnya, konsep desain yang dipilih kali ini merupakan hasil perpaduan dari karakteristik Mazda yang sama-sama mengedepankan elemen-elemen futuristik dan modernitas, seperti terefleksi dalam produk-produk Mazda yang identik dengan kecanggihan teknologinya.

Cynthia menggunakan materi duchess dan kulit (leather) yang dijahit dengan teknik topstitching. Duchess digunakan untuk menampilkan tekstur kain yang mengkilap, sementara materi kulit berfungsi untuk memberikan kenyamanan maksimal, seperti performa yang selalu dipersembahkan oleh produk Mazda bagi penggunanya.

Cynthia mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat menjadi satu dari tiga young and vibrant designers yang dipilih oleh MMI. “Ini merupakan suatu kesempatan yang berharga karena dengan demikian karya saya sebagai desainer muda di industri fashion Indonesia dapat lebih dikenal publik melalui bantuan rekan-rekan media,” lanjutnya.

Terkait dengan hal ini, Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT. Mazda Motor Indonesia menjelaskan bahwa terlibatnya Cynthia Tan dalam acara ini merupakan bentuk komitmen Mazda dalam mengembangkan industri fashion Indonesia, sejalan dengan fokus utama Mazda yang selalu menampilkan desain cutting edge dalam setiap detil produknya.

Tahun lalu, Cynthia Tan juga tampil di runway JFW 2013 dalam Mazda Young and Vibrant Desinger bersama Frederich Herman dan Toton Januar. Pada 2011, Cynthia meraih prestasi second runner up Lomba Perancang Mode yang digagas oleh Femina Group. Desainnya yang futuristik dan berkualitas dengan ciri khas penggunaan materi kulit juga berhasil mengantarkannya dalam meraih Golden Needle Award, suatu penghargaan khusus dari Esmod Paris bagi siswa terbaik dalam hal desain, pola, dan sebagainya, pada Esmod Graduation Show.