News

Semarak Lomba Perancang Mode (2)

Friday, 25 Oct 2013

by JFW

Masih dari panggung fashion atrium di hari terakhir Jakarta Fashion Week 2014, peragaan busana yang menampilkan karya 20 semifinalis berlanjut ke bagian kedua. Setelah 10 semifinalis pertama (Lihat “Semarak Lomba Perancang Mode (1)”, giliran karya 10 semifinalis kedua ditampilkan. Show bagian kedua ini menampilkan semifinalis urutan ke-11 hingga ke-20. 

Semifinalis ke-11, Kim Febriani Sandittha, menampilkan busana warna natural yang cenderung gelap untuk koleksinya yang bertemakan “Contour Delusion”. Semifinalis berikutnya, Lilyana Halim, menyusul dengan tema “Dared”. Busananya banyak membawa warna-warna merah yang berani. Sementara Naomi Annastasia, mencoba memadukan dua kutib yang berbeda, simplicity dan sophistication, dalam koleksi busana sehari-hari yang very sleek. Terdiri dari cigarette pants dan blazer putih, keduanya bermotifkan lukisan ala Picasso. 

Semifinalis Natalia Kiantoro menampilkan koleksi yang terinspirasi dari kristal es, gletser, dan gunung. Ia mengintepretasikannya ke dalam bentuk cutting lines dan siluet. Berikutnya, semifinalis Shahnaz Soraya, menuangkan teknik lipatan (moulage) asimetris, yang kemudian dibuat ke dalam flat pattern. Sedangkan koleksi melankolis namun romantis tertuang pada rok pensil dan setelan border milik Sheila Agatha Wijaya. Disusul kemudian dengan koleksi “Chromatic Contoured” milik Theresa Debby. Konsep desainnya adalah two-tone contrast dengan potongan kontemporer berwarna hitam dan putih. 

Sementara, semifinalis nomor 18, Theresia Law, menerjemahkan koleksinya ke dalam look busana yang maskulin dan feminin. Ada kemeja yang dilapisi bahan transparan serta aksen bordir. Yelly Lumentu menyuguhkan siluet yang tidak biasa pada koleksinya yang bertema “Dissapear Twin”. Ia banyak ‘membedah’ pola busana pada koleksinya. 

Semifinalis terakhir, Yonathan Digo, mengambil tema “Emergency”. Koleksinya terinspirasi dari seragam aparat keamanan dan suasana malam. Selain ingin mengesankan profesionalitas, desainer ini juga ingin menambahkan kesan street look pada koleksinya.

Tahun ini memang  tahun yang berbeda untuk Lomba Perancang Mode. Untuk pertama kalinya ke-20 semifinalis harus menampilkan tiga rancangan di panggung fashion runway. Setelah pada tahun-tahun sebelumnya semifinalis mengikuti penjurian tertutup. Kali ini pula, khalayak diberi kesempatan untuk memberi penilaian dalam menentukan finalis LPM. 

Sesuai tema yang ditentukan, dewan juri LPM telah menentukan 10 finalis yang nantinya akan kembali bertanding pada bulan Januari 2014 mendatang. Setelah melalui perdebatan cukup panjang, dewan juri LPM sepakat memilih karya-karya Diana Nathania, Yelly Lumanto, Naomi Anastasia, Natalia Kuntoro, Carla Handayani, Theresa Debby, Shanaz Soraya, Gina Levina, Frida Nurina, dan Christian Wohangara sebagai finalis LPM 2013.

Kesepuluh finalis ini dinilai mampu menampilkan koleksi ready to wear yang dapat digunakan oleh wanita aktif dari pagi hingga malam. Selain itu, dewan juri sepakat jika 10 finalis ini berhasil menampilkan koleksi dengan tingkat 'wearable' yang tinggi namun tetap menampilkan ciri khas masing-masing.(Novita Permata Sari, Anggara Dialusi, Imelda Rahmawati/ Cleo)