News

Tiga Hari untuk Fashion Film

Monday, 17 Jun 2013

by JFW

Peran film dalam peragaan busana selama ini terkesan tenggelam dalam gemerlap keindahan keseluruhan show. Padahal di negara-negara yang memiliki industri mode sangat maju, film memainkan peran sangat besar, tak hanya digunakan untuk fashion show. Dan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, desainer Indonesia pun dapat memanfaatkan film untuk mengkomunikasikan karya mereka kepada publik.

Sebagai bekal agar siap bersaing di pasar internasional, para desainer Indonesia Fashion Forward 2013 berkesempatan berguru fashion film dari pada pakar asal Inggris, Kathryn Ferguson, Marie Schuller dan Carri Munden. Program Dressing The Screen – Fashion Film Project merupakan bagian dari program fesyen 3 tahun kerjasama antara British Council, Jakarta Fashion Week, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam industri fashion, fashion film adalah format yang sangat berkembang, dari kompilasi dokumentasi style atau lini pakaian, konsep suasana hati, dan video yang terinspirasi dari format video music sampai film pendek bernarasi. Kegiatan Dressing The Screen meliputi loka karya selama 3 hari (14– 19 Juni), di antaranya merupakan proses pengambilan gambar. Di akhir loka karya, para peserta diharapkan memiliki rancangan  fashion yang akan ditayangkan pada kegiatan pameran dan talkshow di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta.

Para desainer Indonesia Fashion Forward 2013 juga akan menampilkan koleksi mereka di runway Jakarta Fashion Week 2014, yang akan digelar pada 19-25 Oktober 2013, di Senayan City. Lebih dari 100 desainer Indonesia dan luar negeri akan menunjukkan karyanya di perhelatan akbar tersebut.