News

Kilas Masa Depan Tren Busana Pria Di Tangan Alumni LPM Menswear

Friday, 22 Mar 2019

by Elvina Samantha

Membaca tren fashion pakaian pria terus berkembang di Indonesia, “The Gentlemen's” jadi bagian dari rangkaian Fashion Nation 13th edition di Senayan City, menampilkan koleksi busana pria dari para desainer Lomba Perancang Mode Menswear.


Empat desainer muda alumni Lomba Perancang Mode Menswear membawa warna baru ke panggung fashion dengan interpretasi style masing-masing yang merupakan inspirasi mode koleksi musim semi 2019. Koleksi Christina Pangaribuan, finalis LPMM 2018, membuka gelaran ini.

Dengan tema “Papua Su Sayang”, koleksi pakaian pria ini mengeksplorasi keindahan budaya Indonesia Timur dengan menggunakan palet bernuansa earth tone dan motif pahatan khas Papua. Koleksi yang memiliki mode casual preppy ini bermain juga dengan lipatan asimetris di bawahan dan corak garis untuk tampilan modern.


Koleksi selanjutnya berasal dari Temma Prasetio, pemenang II LPMM 2018, bertajuk “Terasering”. Terinspirasi dari bumi, koleksi kali ini menggunakan konsep layering yang didominasi oleh warna biru, coklat dan hijau. Dengan gaya sporty, koleksi Terasering memiliki subtle texture berupa garis yang memberikan aksen lebih di berbagai fashion items, seperti outer dan celana.


Lalu, M. Rizky Julpra menghadirkan koleksi “Van Gogh Impresionism” yang terinspirasi oleh sang pelukis pasca-impresionis Belanda. Dengan menggunakan warna bold dan dramatis, koleksi yang memiliki garis tegas dan siluet klasik pria ini menggambarkan cara sang designer berekspresi melalui motif mendetail dan cutting tegas.


Setelah itu, koleksi “They All Shall Conduce” dari Galuh Nurita, Pemenang I LPMM 2017, menghadirkan koleksi dengan palet warna hitam, putih dan abu. Koleksi yang memiliki style yang dipengaruhi oleh mode negeri sakura ini juga menghadirkan army vibe dengan perpaduan kain dan detil multi-pocket. Outer berbentuk kimono dipadankan dengan hoodie dan short yang membuat tampilan koleksi modern dan stylish.


Acara diakhiri dengan koleksi Bateeq FW 2019 yang bertajuk ARUNG. Koleksi yang baru saja diluncurkan di London Fashion Scout pada bulan Februari lalu ini merupakan gambaran tren fashion menswear tahun ini. Kain batik yang digunakan merupakan kain yang dihasilkan oleh pengerajin kain dari Klaten. Sporty dan kasual, dengan warna yang didominasi oleh biru dan hijau serta aksen dan tekstur berbagai kain, membuat koleksi Bateeq tampak modern dan dinamis.

Capsule collection ini dapat dimiliki pengunjung Senayan City dalam jumlah terbatas secara eksklusif di toko Fashionlink X BLCKVNUE di lantai 2 Senayan City, Jakarta.