Untuk pertama kalinya BYD hadir di panggung Jakarta Fashion Week 2026 dengan membawa semangat muda yang segar, inovatif, dan berkelanjutan. Lebih dari sekadar perayaan gaya, kehadirannya menjadi simbol kolaborasi antara kreativitas, teknologi, dan kesadaran akan masa depan industri mode.
Showcase ini akan menampilkan karya dari Tanah Le Sae, Blanc Studio, dan Suedeson by Kimberly Tandra. Tiga label kontemporer dengan DNA distingtif yang mencerminkan wajah baru mode Indonesia. Melalui perspektif berbeda namun seirama, mereka menghadirkan koleksi yang menghubungkan visi modern dengan tanggung jawab terhadap lingkungan, menjadikan BYD sebuah momentum penting dalam perjalanan kreatif di JFW 2026.
BLANC STUDIO
Ini merupakan kali kedua Blanc Studio berpartisipasi di Jakarta Fashion Week. Label yang dibangun oleh Tommy Adiputra Tjioe ini menafsirkan seni, desain, dan mode dalam harmoni minimalis. Mengusung semangat kolaboratif, Blanc Studio menghadirkan produk fashion hingga furnitur, sebagai kanvas ekspresi yang menantang batas maskulinitas, femininitas, dan merayakan individualitas tanpa sekat.
Tanah Le Saé
Didirikan oleh Denniel Richard dan Andika Wiraputra, jenama ini memaknai romantisme melalui busana berpotongan sederhana dengan detail kerajinan tangan. Menjadikan bunga sebagai simbol kesetaraan, seperti yang tampak pada show mereka di Jakarta Fashion Week 2025, setiap karya Tanah Le Sae menembus batas gender dan merayakan keindahan yang universal.
Suedeson by Kimberly Tandra
Suedeson by Kimberly Tandra menampilkan kemewahan dalam kesederhanaan melalui sulaman tangan dan motif bunga yang menjadi ciri khasnya. Di bawah arahan Kimberly Tandra, yang merupakan penerima penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia, jenama ini memadukan seni, keanggunan, dan craftmanship cermat dalam rancangan yang penuh karakter.