News

Bincang Tentang Dunia Industri Kreatif bersama Badan Ekonomi Kreatif

Thursday, 27 Oct 2016

by JFW

Keriaan Jakarta Fashion Week 2017 tidak melulu diseputar peragaan busana. JFW juga menghadirkan beragam talk show yang terkait dengan industri mode dan kreativitasnya. Pada 26 Oktober 2016, tema talk show yang digelar JFW membahas tentang peran Badan Ekonomi Kreatif  dalam memajukan industri kreatif di Indonesia. Ricky Johannes Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif hadir sebagai pembicara dalam talk show yang berlangsung di The Hall, lantai 8 Senayan City.

Besarnya kontribusi ekonomi dari industri kreativitas membuat pemerintah giat mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Pemerintah pun punya target, kelak ekonomi kreatif  menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif tentu sebagai langkah awal dari upaya mencapai target itu.  Lewat delapan subsektornya, (aplikasi dan pengembangan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion film-animasi & video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, juga film dan televisi), Badan Ekonomi Kreatif bertanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi kreatif di negeri ini.

Ricky bilang, peran badan ini bukan sekadar memberikan pelatihan agar produk pelaku industri kreatif bisa dibuat lebih baik. Badan ini juga memberikan bantuan ilmu tentang pemasaran, manajemen, packaging, juga menjadi jembatan dengan e-commerce yang saat ini menjadi cara baru dalam berjualan.

“Bekraf punya jangka menengah dan jangka panjang untuk ekonomi kreatif Indonesia. Yang pertama, memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan bantuan modal dari bank-bank pemerintah kepada pelaku industri ekonomi kreatif, khususnya UMKM. Untuk jangka panjang, kami ingin agar hak cipta bisa menjadi agunan untuk mengajukan pinjaman modal. Dan kami juga berharap masing-masing asosiasi atau komunitas dari industri kreatif punya standar yang sama hingga para pelaku bisa menghasilkan karya dengan standar yang baik,” tutup Ricky.