News

Dari Gotik Hingga Warna-Warni Kuda Lumping

Wednesday, 26 Oct 2016

by JFW

Dilatar belakangi keinginan Pemerintah kota Kediri untuk menyebarluaskan kerajinan kota mereka, yaitu kain batik khas Kediri dan kain tenun Ikat, kota ini ikut ambil bagian di ajang Jakarta Fashion Week 2017.

Partisipasi Pemerintah kota Kediri di JFW ini menggandeng dua desainer, Hannie Hananto dan Lenny Agustin. Keduanya menggelar peragaan busana pada 25 Oktober 2016. Peragaan busana yang berjudul “Kota Kediri penuh harmoni” ini mengundang Kelly Tandiono sebagai salah satu model runwaynya.

Hannie membawa kain tenun ikat khas Kediri bermotif pucuk rebung dan bermotif garis tebal ke atas panggung. Uniknya, para model didandani bergaya Gotik untuk memperkuat karakter dari tenun ikat tersebut. Didominasi warna hitam dan abu-abu, beberapa busana karya Hannie memberikan kesan misterius walau dipadukan dengan hijab sekalipun. Varian busana yang terakhir dipertunjukkan adalah batik dengan warna orange dipadukan dengan hitam.

Desainer kedua, Lenny Agustin, menampilkan warna-warna cerah yang sangat mencolok. Memadukan kain tenun ikat dengan batik bermotif kuda lumping yang beraneka warna, membuat peragaan jadi lebih ceria. Para model juga didandani dengan tatanan rambut menyerupai jambul kuda lumping.

Show ini memperlihatkan bahwa dengan hijab pun Anda dapat terlihat elegan namun juga  misterius. Dengan padanan yang tepat, batik dan kain daerah dapat menjadi perpaduan pakaian yang cantik. Pemerintah kota Kediri berharap, dengan peragaan busana ini masyarakat jadi lebih tertarik terhadap kain dan budaya dalam negeri.