News

Tren Fashion yang Ramah Lingkungan

Wednesday, 26 Oct 2016

by JFW

Pemerintah Swedia bersama beberapa brand asal Swedia mengadakan press conference dalam rangkaian Jakarta Fashion Week, pada 25 Oktober 2016. Mengangkat tentang tren sustainable fashion, beberapa brand seperti H&M, IFF dan Les Fables turut hadir dan menjelaskan bagaimana mereka mengaplikasikan tren tersebut dalam produk mereka.

Les Fables mengatakan bahwa pakaian ready to wear mereka mengusung tema eksperimental dalam menghasilkan produknya, dan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Brand ini juga mengaku bahwa rancangannya menggambarkan kepercayaan diri.

Tidak hanya Les Fiables, IFF mengakui mereka juga membuat pakaian yang ready to wear namun dengan fungsi yang beragam. Pakain yang dirancang untuk wanita karir ini cocok dipakai dengan sneakers maupun heels. Bisa digunakan untuk ke kantor, dan dapat dipakai untuk acara lainnya di malam hari.

H&M tidak mau ketinggalan mengikuti trend sustainable fashion. Mereka menggunakan sustainable material berupa bahan-bahan daur ulang atau yang bisa tahan lama.

Konsep Eco fashion atau sustainable fashion sedang digiatkan oleh pelaku industri fashion. Para desainer pakaian semakin peduli untuk membuat rancangan yang ramah lingkungan dan bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama. Sustainable fashion hadir dari kepedulian manusia terhadap lingkungan. Hal ini membuat para desainer merancang busana yang bisa tahan lama dan dapat digunakan untuk beberapa musim. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu membeli baju yang baru di setiap musimnya.