News

Pesona Karya Para Desainer Muda LaSalle College di Jakarta Fashion Week 2018

Monday, 23 Oct 2017

by JFW

"Prelude" adalah tema koleksi busana yang luar biasa, karya para desainer muda berbakat LaSalle College. Beberapa kreasi dalam koleksi itu merupakan proyek tugas akhir. Sembilan desainer sekolah mode itu adalah Edita Aurellia (Winter Wonderland), Mayendra Pebri Dita Purba (Everything Has Beauty In It), Rashesa Putri Sabrina (New-Life), Regina Hema Shena (Senja), Devi Indriani Lesmana (Florences of Dandelion), Tee (Revenir A Soi), Tiesva (Black Outside, Gold Inside), Putri Nugreni Jelita (Northen Kaleidoscope), dan Selphie Usagi (A Dress to Vow). Meski masih pemula dan pelajar, karya-karya mereka tak kalah kompetitifnya dengan desainer terkenal.


 
Lewat “Prelude”, para desainer mengangkat nilai-nilai tradisional yang diolah dengan pendekatan baru. Jika koleksi busana diibaratkan komposisi musik, secara metamorfosis, karya-karya pelajar tersebut adalah awal masa depan yang lebih kompleks. Jangan lupa bahwa setiap desainer memiliki interpretasi masing-masing. Kita hanya dapat menangkap kesan luar biasa “simfoni” karya mereka.



Sebagai contoh, Winter Wonderland memamerkan 5 set pakaian yang didominasi warna putih. Koleksi itu terinspirasi dari putihya salju dan stalaktit yang diterjemahkan ke lewat manik-manik dan pom-pom yang memikat. Sang desainer, Edita Aurellia, adalah pemenang Excellent Award di Hempel Award  di China International Young Fashion Designer Contest ke-25 pada acara Mercedes-Benz China Fashion Week.
 
Usai show, para penonton yang terpincut dengan karya para desainer muda belia itu memberikan tepuk tangan panjang saat mneyambut kesembilan desainer LaSalle College. Jelaslah, sekolah mode ternama itu berkomitmen untuk terus melahirkan desainer-desainer berbakat dan mempromosikan karya mereka ke dunia.




Tim Liputan Jakarta Fashion Week 2018
Penulis: Tika Nuranisa / Penyunting: Dolly Sylvia