News

Tenun Baduy Berangkat ke London Fashion Week

Wednesday, 8 Feb 2017

by JFW

Setiap tahunnya, secara konsisten Jakarta Fashion Week membantu desainer Indonesia memasuki pasar internasional melalui berbagai panggung pekan mode dunia. Untuk tujuan tersebut, Jakarta Fashion Week banyak menggandeng institusi internasional terkait, misalnya dengan British Council. Kemitraan yang telah berlangsung sejak awal terbentuknya Indonesia Fashion Forward, yaitu tahun 2012, senantiasa memberikan dukungan dan usulan inovasi inkubasi terbaru untuk desainer berbakat Indonesia. Lewat program residensi khusus Indonesia Fashion Forward dan London College of Fashion yang dijembatani Jakarta Fashion Week dan British Council, Lekat di Hati, atau yang lebih populer sebagai LEKAT, akan menampilkan karyanya di ajang Fashion Scout AW17 dalam rangkaian London Fashion Week 2017. Menyusul kesuksesan Dian Pelangi yang menampilkan koleksi modest wear miliknya di ajang yang sama tahun lalu, LEKAT akan menampilkan koleksi terbarunya pada tanggal 20 Februari 2017 mendatang di Freemasons’ Hall, London.

Desainer LEKAT, Amanda L. Lestari, mengaku terpesona kain Indonesia yang selalu sarat kekayaan dan kekuatan visual yang kental dengan filosofi. Label Generasi Keempat Indonesia Fashion Forward yang mengusung tema sustainable nan organik ini konsisten mengeksplorasi kain khas Suku Baduy dari Kabupaten Banten. Untuk Fashion Scout AW17, LEKAT berkolaborasi dengan Billie Jacobina, desainer tekstil asal Inggris yang merupakan salah satu desainer dalam kategori bergensi “Ones to Watch” di Fashion Scout SS17. LEKAT dan Billie Jacobina sebelumnya sudah berkolaborasi dan menampilkan koleksi mereka dalam Jakarta Fashion Week 2017, juga merupakan bagian dari rangkaian program residensi Jakarta Fashion Week dan British Council, yang sudah berjalan sejak Agustus 2016.

 
LEKAT dan Billie Jacobina menjalani Fashion Residency Program di Kabupaten Banten bersama Suku Baduy


Mandy, sapaan Amanda, mengakui merasakan banyak tekanan untuk keikutsertaannya ini, karena ini adalah kali pertamanya tampil untuk pasar London. Cukup banyak persiapan yang dilakukan, apalagi Mandy juga menyiapkan selusin tampilan baru untuk dipamerkan. "Meski menyesuaikan dengan ritme baru, LEKAT masih mempertahankan fleksibilitasnya untuk siap dikenakan di berbagai cuaca. Saat produk dibawa kembali ke Indonesia, pasar Indonesia tetap harus merasa ini masih nyaman untuk dikenakan di tanah air. Langkah ini juga diambil agar konsumen nasional melihat bahwa Tenun Baduy bisa disandingkan dengan karya-karya luar negeri," ungkap Mandy.

LEKAT berangkat dengan membawa 24 tampilan, di mana 12 tampilan adalah karya kolaboratif dengan Billie Jacobina, dan 12 tampilan adalah koleksi khusus yang dipersiapkan untuk ajang ini. Keikutsertaan ini, selain didukung Indonesia Fashion Forward, Jakarta Fashion Week, dan British Council, disokong pula oleh KEMENDIKBUD, Visionare, Kalyana Shira Films, dan Bank Mandiri.

Fashion Scout memang dirancang untuk mendukung desainer-desainer yang masih kurang terekspos untuk mengembangkan bisnis mereka secara internasional melalui adanya liputan media dan kehadiran pembeli yang maksimal. Diakui sebagai ajang yang menjanjikan, Fashion Scout yang merupakan bagian dari rangkaian London Fashion Week banyak dihadiri media dan pembeli kelas atas, termasuk Anna Wintour, Hilary Alexander, Sara Maino, Suzy Menkes, Lucinda Chamber, dan Sarah Mower, serta figur-figur fashion yang diakui secara global seperti Kate Moss, David Gandy dan Henry Holland.

Gaya mode Inggris yang menggemari corak dan warna merupakan media yang cocok untuk mengembangkan kain tradisional Indonesia yang meriah dengan motif memukau, sehingga ajang ini diharapkan tak hanya mengangkat nama desainer Indonesia, tapi juga kain-kain Indonesia yang belum ramai tereksplorasi.  Selain Fashion Scout AW17, LEKAT juga akan mengikuti International Fashion Showcase 2017, yang berlangsung dari tanggal 17-21 Februari 2017 di West Wing, Somerset House, London. Tahun ini, pameran instalasi karya desainer-desainer muda dari 26 negara tersebut mengangkat tema "Local/Global" untuk menunjukkan keragaman budaya kontemporer dalam dunia fashion kepada publik. International Fashion Showcase
yang digelar oleh British Council, British Fashion Council dan Mercedes-Benz ini merupakan bagian penting dari London Fashion Week, dan telah diadakan untuk yang keenam kalinya.





Penulis: Zea Zabrizkie