News

Jejak Langkah 3 Pemenang Lomba Perancang Mode 2019

Monday, 11 Oct 2021

by JFW

Dua ribu sembilan belas adalah tahun yang berkesan. Salah satu alasannya adalah tahun terakhir hidup berjalan begitu normal sebelum pandemi Covid 19 melanda. Saat itu gelaran Jakarta Fashion Week 2020 berlangsung meriah di Senayan City, Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tenda ikonis JFW berada di seberang salah satu lobby-nya, menaungi puluhan show desainer kenamaan Indonesia di dalamnya. Di tenda ini pula para finalis Lomba Perancang Mode 2019 mempersembahkan koleksi terbaik mereka. 

Tahun itu Frederika Cynthia, Imme Kristiani, dan Harumi Davita terpilih sebagai pemenang pertama, kedua, dan ketiga kompetisi fashion legendaris Indonesia ini. Dengan tema “Chic Traveler”, ketiganya merancang busana bertema pelesir. Masing-masing hadir dengan twist dan ciri yang khas desain mereka. Sayang, tak sampai setahun kemudian dunia seperti berputar. ‘Perjalanan’ yang menjadi tema besar koleksi kemenangan ketiga perempuan tersebut justru mesti berhenti karena semua orang disarankan untuk beraktivitas di rumah saja. Namun, tidak dengan proses kreatif dan kekaryaan ketiganya. 

Sejak pergelaran koleksi kemenangan mereka, Frederika, Imme, dan Harumi terus mengarungi ekosistem fashion Indonesia dan mengembangkan desain masing-masing.

Jejak Tropikal Frederika Cynthia dalam Eureka 

Di tahun yang sama dengan kemenangannya di ajang Lomba Perancang Mode (LPM), Frederika Cynthia juga meluncurkan brand EUREKA. Namanya terinspirasi dari seruan penanda penemuan, ‘eureka!’, seperti semangat penemuan yang menjadi inti dari brand ini. 

Motif dan teknik batik terutama menjadi inspirasi desainnya. Kedua hal itu ia tuangkan ke dalam desain dan siluet tropikal nan feminin. Karakter desain ini sudah muncul lewat koleksi “Aroha” yang membuatnya berhasil menyabet gelar pemenang pertama LPM 2019.

Karakter itu kini berkembang kian matang dengan eksplorasi ragam siluet sarat volume nan romantis. Pun eksplorasi ragam warna pastel. Satu yang pasti, koleksi Eureka hampir pasti akan selalu membuat kita merindukan pelesir ke pantai tropis.

Elegansi Ready-to-Wear Imme Official

Koleksi bertajuk “Intersection” karya Imme Kristiani di gelaran LPM 2019 terasa masih begitu membekas. Paduan warna earthy yang modern berpadu dengan sentuhan batik dengan desain sarat konstruksi. Idenya ketika itu ialah mempertemukan budaya urban dengan rasa tradisional. ‘Elegan’ adalah kata yang terpikir ketika mesti mendeskripsikan karya Imme Kristiani. Terbukti, karakter itu konsisten terasa dalam ragam koleksi ready to wear yang ia luncurkan setelah kemenangannya di LPM 2019.

Layer, constructed, dan draping adalah tiga komponen yang menyusun elegansi hasil-hasil rancangannya. Ciri khas desain modern itu kini tengah ia eksplorasi lebih jauh lewat lini bridal yang tengah dirintisnya, Bespoke.

Eksplorasi Desain Harumi Davita

Dua tahun berselang koleksi “Si.moom” yang membawanya menjadi pemenang ketiga LPM 2019, kini Harumi tengah merintis jalan baru dengan mengembangkan lini bridal. Dalam catatan pribadinya di blog website-nya, Harumi menjelaskan ini merupakan langkah yang ia ambil bersamaan dengan proses pendewasaan dirinya. 

Jika dulu ia disibukkan dengan proses kreatif di label ready-to-wear Boba Babe sepanjang usia 20-an, lini bridal-nya ini merupakan manifestasi dari prosesnya bertumbuh; naik sebagai individu, maupun kematangan berkarya.