News

Panggung Penuh Warna FashionLink x #BLCKVNUE di JFW 2022

Saturday, 27 Nov 2021

by JFW

Hari ketiga Jakarta Fashion Week 2022 semakin meriah dengan pergelaran fashion show persembahan FashionLink x #BLCKVNUE (27/11/2021). Panggung FashionLink x #BLCKVNUE kali ini menampilkan koleksi terbaru dari Hattaco, KAMI, Calla the Label, dan Bateeq.

Bateeq menghadirkan siluet sarat nostalgia retro dengan pakaian-pakaian khas era 1970-an. Sementara garis desain yang lebih minimalis dan praktis memberikan nuansa yang lebih modern. Pilihan warna kuning, biru, dan putih sebagai palet utama membuat keseluruhan look ini terasa playful

Kemudian ada Calla the Label yang menampilkan koleksinya bersama sederet muse non-model. Ayla Dimitri, Athena Thalia, Febrian, Andy Yanata, Prilly Lactuconsina, Cissylia Stefani-van Leeuwen, dan Ucita Pohan adalah beberapa muse yang meramaikan peragaan koleksi terbaru Calla the Label.

Dalam peragaan ini, Calla the Label menghadirkan dua koleksi kolaborasi berbeda bersama Febrian dan Athena Thalia. Yerri Afriani, Creative Director Calla the Label menjelaskan kedua koleksi ini terinspirasi dari dua situasi baru yang dihadapi di fase baru pandemi. 

Bersama Febrian, Yerri mengeksplorasi gaya resort-wear seiring dengan pembukaan akses pelesir setelah vaksin. Sementara bersama Athena Thalia, Calla the Label menawarkan serangkaian koleksi kasual dengan gaya urban untuk kembali berkegiatan seiring situasi yang mulai terasa normal. 

Selanjutnya ada pula Hattaco yang memberikan playful twist pada siluet workwear klasik. Hal ini ditampilkan dengan padanan kemeja, dasi, dan celana pendek dalam paduan warna shocking green. Pun pada siluet-siluet misshaped suit yang terlihat awkward dan stylish secara bersamaan. 

Hasilnya adalah serangkaian pieces yang fleksibel untuk di dress-up atau dress down sesuai kebutuhan. Sementara potongannya yang oversized membuat seluruh koleksi yang ditawarkan nyaman dan praktis dikenakan untuk berbagai kegiatan.

Terakhir ada trio KAMI Idea yang menyajikan koleksi segar dengan material yang flowy dan ringan seperti ceruti. Hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi KAMI karena biasanya koleksi mereka dirancang untuk nuansa musim gugur, sehingga material yang dipilih lebih berat dan tebal. Pemilihan material yang lebih ringan dari biasanya ternyata memberikan kesan berbeda terhadap siluet yang selama ini dibuat KAMI. 

Tidak hanya dari sisi material, KAMI juga menyajikan warna dan print yang juga lebih ringan, lembut, dan ceria. Warna-warna soft pastel dan sedikit sentuhan warna crimson membuat koleksi ini terasa segar. 

Sementara untuk print, KAMI mengambil tema “Katira”. Inspirasinya datang pressing flower yang muncul pada abad ke-17. Kegiatan ini erat hubungannya dengan keeping memories dan sarat akan melankoli yang romantis. Kedua nuansa inilah yang kemudian diwujudkan KAMI lewat kombinasi motif, warna, serta siluet dari koleksi teranyarnya.