News

Pijakbumi Luncurkan Koleksi “Hara” di Jakarta Fashion Week 2022

Sunday, 28 Nov 2021

by JFW

Ada yang istimewa di panggung Indonesia Fashion Forward, Minggu (28/11). Bersama tiga desainer alumnus program inkubator fashion lokal, Alex[a]lexa, RiaMiranda, dan Milcah, tampil juga Pijakbumi yang ikut melengkapi pergelaran ini.

Di panggung tersebut, Pijakbumi menghadirkan koleksi terbaru mereka, “Hara”. Namanya diambil dari zat yang diperlukan semua makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. Koleksi ini merupakan inisiatif dari brand asal Bandung tersebut untuk membayar pajak karbon yang dihasilkan dari sepatu yang mereka produksi.

"Dalam inisiasi mengkalkulasi jejak karbon tersebut, Pijakbumi ingin terlebih dahulu membangun kesadaran soal pelestarian hutan Indonesia, karena hutan bukan hanya penghasil oksigen, tetapi hutan juga merupakan rumah bagi masyarakat di sekitarnya, rumah bagi biodiversitas di dalamnya, dan rumah bagi kita semua,” kata Rowland Asfales, CEO Pijakbumi.

Sejalan dengan semangat konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, seri Hara akan dibuat terbatas. Seri ini tersedia sekitar 200 pasang saja, yaitu terdiri dari dua model: Mava Derby untuk perempuan dan Mori Mid Top Sneakers yang unisex.

Memilih Bahan Secara Sadar

Sebagaimana namanya, koleksi sepatu Hara dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya limbah serbuk kayu pinus. Untuk bahan kain, koleksi sepatu HARA menggunakan kain rami yang ditenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), dan kain katun daur ulang yang diwarnai secara alami. 

Asfales menambahkan bahwa koleksi Hara dibuat sebagai bagian upaya memperbaiki bumi bahkan dari cara yang paling sederhana seperti memilih benda-benda yang melekat pada tubuh kita. Sepatu salah satunya.

“Secara khusus kami ingin mengingatkan kembali bahwa hutan adalah rumah yang menaungi bumi dan penduduknya, dari hutan kita belajar untuk memberi makna bagi sekitar karena kita hidup saling berdampingan satu sama lain," tutup Asfales. 

Dalam merancang koleksi ini, Pijakbumi turut menggandeng Astri Puji Lestari sebagai muse. “Manusia tidak bisa hidup tanpa alam, sebaliknya alam terbukti bisa hidup tanpa manusia. Kita bayangkan saja kalau tidak ada air dan hutan, otomatis tidak ada oksigen dan tidak ada makanan yang semuanya adalah kebutuhan fundamental manusia. Manusia, termasuk saya, seharusnya 'membayar' balik kepada alam atas keuntungan yang kita ambil,” kata content creator yang sering mempromosikan gaya hidup minimalis dan berkesinambungan itu.

Koleksi Hara dari Pijakbumi bisa langsung didapatkan di website pijakbumi.com dan dijual dengan harga antara Rp515.200-Rp557.200.