October 12, 2024
News
Monday, 24 Oct 2022
News
Monday, 24 Oct 2022
Usai show parade pembukaan Jakarta Fashion Week 2023, Fashionlink mempersembahkan serangkaian show bertemakan interpretasi para perancang busana terhadap tanda-tanda pertama musim semi dan bagaimana mereka mengartikan sebuah suasana ke dalam koleksi. Identik dengan musim yang membawa harapan dan tanda-tanda kehidupan baru, rangkaian koleksi yang dipersembahkan pun melantangkan hadirnya harapan baru terutama di dunia fashion Indonesia.
Show dibuka dengan koleksi dari Starry yang langsung membawa penonton kembali ke era Victoria abad ke-19. Diiringi oleh musik orkestra yang dominan merdu gesekan biola, owner dan founder dari Starry, Juliana Ng, menyampaikan bahwa salah satu inspirasi terbesar dari koleksi ini adalah era masa keemasan Paris ‘Belle Epoque’.
(Foto: Koleksi Starry)
Referensinya tampak kuat tergambar pada detail lengan-lengan kembung, tumpukan ruffles, dan pilihan motif floral pada gaun-gaun bernuansa alam yang lembut dari pilihan warna namun tegas dari segi desain. Gaun-gaun tersebut kemudian dilengkapi dengan korset, sejumlah aksen mutiara dan renda bordir serta detail desain apron silang yang populer di kalangan perempuan di era tersebut.
(Koleksi: NADJANI)
Selanjurnya adalah koleksi dari NADJANI yang ramai dihiasi paduan warna kontras yang playful dan menyegarkan. Membenturkan aneka ragam motif seperti kotak-kotak gingham dan bahan plaid dengan garis-garis floral, koleksinya menciptakan kesatuan tampilan yang begitu dinamis dan unik. Juga bereksplorasi dengan kain-kain motif grafik seperti goresan-goresan berani aneka warna, NADJANI berhasil membawa esensi keceriaan musim semi ke dalam koleksinya.
(Koleksi: Glashka)
Rangkaian show kemudian ditutup oleh pakaian-pakaian modest bernuansa warna bumi dari Glashka. Jika sebelumnya Starry sudah menunjukkan sisi klasik dari musim semi dan NADJANI sisi cerianya, Glashka menghadirkan sisi hangat dari musim yang menjadi penanda datangnya kembali kehangatan. Koleksinya didominasi oleh pilihan warna krem, cokelat, dan hijau. Dari segi desain, koleksi ini mengedepankan potongan-potongan yang effortless namun sangat elegan. Bereksperimen dengan layering warna-warna senada, koleksi ini dijamin akan membuat para pencinta warna-warna bumi tak sabar untuk mix and match.
Benang merah dari ketiga koleksi ini selain dari tema musim seminya adalah sejumlah referensi picnic aesthetic. Dari pilihan aksesori tas-tas anyam natural hingga motif-motif bunga dan gingham yang digunakan. Menjadi ajakan cantik untuk para penonton agar tidak lupa untuk kembali menikmati ketenangan dan keceriaan di sela-sela kehidupan hustle culture.
Baca juga:
Dewi's Luxe Market Presents 'The Fluidity', Mendobrak Gaya Menswear
Tidak Lagi Virtual, JFW 2023 Kembali Gelar Runway Fisik
Warna-Warni 'Summer Power' ala RTW STUDIO, MARYALLÉ, dan Calla The Label
Temukan Label-Label Ready to Wear Favorit dan Aksesori Terkini di Fashionlink JFW 2023
Foto: Dok. JFW
Latest News
October 12, 2024
September 18, 2024