News

Jakarta Fashion Week 2024: 6 Desainer Mode yang Mengedepankan Kombinasi Motif Floral dan Geometris

Friday, 1 Dec 2023

by JFW

Motif geometris dan floral telah umum digunakan desainer dalam koleksi yang ia ciptakan. Biasanya, dipilih salah satu untuk dipakai dalam desainnya sehingga dapat mempertahankan estetika rancangan. Bagaimana jika kedua motif tersebut digabungkan?

Beberapa desainer dan jenama mode sengaja menggabungkan kedua motif ini sekaligus di  Jakarta Fashion Week (JFW) 2024. Hasilnya, perpaduan motif  yang memberikan dimensi menarik!

6 Koleksi di JFW 2024 yang Memiliki Rancangan Bermotif Floral dan Geometris

Kehadiran motif geometris yang tegas dan motif floral yang lembut memberikan kontras yang menarik, memperkaya rancangan mode, dengan keindahan visual yang harmonis, sambil tetap menarik perhatian. Berikut enam koleksi yang menampilkan juga looks dengan tabrak motif floral dan geometris yang serasi.

1. Mewarnai Waktu di Aleza


Koleksi "Nychthemeron" dari Aleza pada panggung "Epson presents Sustainable Fashion” menghadirkan busana-busana bermotif flora pada rancangan dress panjang, celana palazzo, kemeja, juga rok. Aleza juga memadukan antara motif geometris garis dengan motif bunga pada beberapa looks secara apik.

Keseluruhan koleksi memperlihatkan perjalanan waktu dari pagi hingga malam, yang dibedakan melalui warna-warna koleksinya. Untuk suasana pagi, motif flora dan stripes hadir dengan warna kuning, ungu, dan baby blue. Sedangkan warna biru yang lebih vibrant menjadi penanda waktu siang hingga malam hari. 

2. Nuansa Paris pada Nada Puspita


Dengan tajuk "Le Jardin of Fantasy", Nada Puspita mengangkat gaya vintage Parisian pada koleksi modest wear terbaru di panggung JFW 2024 persembahan Buttonscarves Beauty. Koleksi ini menggabungkan motif bunga carnation dengan elemen geometris modern yang hadir dalam koleksi busana  penuh statement, seperti flare dress berlengan balon, detail ruffles, dan aksen pita yang mencolok. Hal ini masih dipercantik dengan warna vermilion, ruby, dan aquamarine

Baca Juga: Kolaborasi ARTKEA Stripes x IKYK, Nada Puspita, Benang Jarum Couture bersama Buttonscarves Beauty di JFW
 

3. Membawa Kemewahan Benang Jarum


Tampil dalam show “Modinity Group di JFW 2024”, Benang Jarum membawa koleksi terbarunya bernama “The Amona Series”. Dengan tegas, koleksi ini menonjolkan detail motif cetak berupa bunga-bunga klasik, garis geometris yang berani, dan monogram lambang khas Benang Jarum.

Motif-motif tersebut berpadu pada bahan soft satin, micado, dan cotton. Warna yang dipilih adalah warna klasik biru muda dan navy, dusty pink, burgundy, cokelat, hingga krem. Hasilnya, rancangan yang banyak memberi ruang bagi tubuh untuk bergerak namun tetap dibalut oleh nuansa segar dan mewah. 

4. Detail Unik Haidee & Orlin


Jenama Haidee & Orlin menghadirkan koleksi berjudul “Tying Infinity Dreams” pada show “Runway to Reality”. Koleksi perdana jenama yang didirikan oleh Meity Dwi Savitri di Jakarta Fashion Week ini tampil dengan detail-detail pita, selaras dengan tema koleksinya yang bermakna mengikat mimpi.

Detail tersebut dipadankan dengan motif bunga yang mendominasi koleksi modest wear dengan desain klasik dan feminin. Beberapa looks ditambahkan detail vest mini pada bagian bahu dengan motif geometris garis. Meski demikian, semua tampak serasi karena padanan warna pastel yang tepat sehingga terlihat chic dan cheerful.

Baca Juga: Konsep Busana Runway untuk Sehari-hari dari Kienka, Haidee & Orlin, Lozy Hijab
 

5. Ketika Alam dan Kota Modern Berpadu di Heaven Lights


Pada show “Daliatex presents: A Saga of Three Legacy”, Heaven Lights mempersembahkan koleksi bertajuk “Archipolis”. Tema “Archipolis” merupakan gabungan kata archipelago atau kepulauan dengan metropolis atau kota. Selaras dengan temanya, Heaven Lights pun memadukan unsur resortwear dengan desain minimalis modern.

Salah satunya tertuang pada beberapa looks yang menggunakan motif floral dan nuansa hijau untuk nuansa alam. Untuk menerjemahkan keragaman masyarakat dan gedung tinggi perkotaan, plaid prints dipilih oleh Heaven Lights.

Tabrak motif ini hadir pada busana dengan kemeja atau outer longgar, dipadankan dengan celana atau rok berpotongan lebar.

6. Simbol Perempuan Batak dari Riki Damanik


Tampil dalam show berjudul "Medan, The Journey of Enchanting Wastra", Riki Damanik membawa koleksi terbarunya bertema “ULI”. Di sini, Riki menggabungkan tenunan kain ulos sebagai identitas dan warisan budaya Suku Batak yang bermotif geometris (vertikal) dengan bordiran bunga kenanga sebagai bunga khas Sumatra Utara. Kombinasi kedua motif tersebut menjadi simbol citra perempuan Batak yang cantik, kuat, dan berkarisma.

Perpaduan tersebut ditampilkan pada kain yang didominasi warna army green, grey, taupe, dan kecokelatan. Dengan menampilkan busana bersiluet feminin sekaligus modern, Riki berhasil mengubah kain ulos yang terkesan formal dan tegas, menjadi sesuatu yang wearable untuk sehari-hari.  

Itulah enam koleksi yang menampilkan juga rancangan dengan motif kominasi floral dan geometris. Sinergi kedua motif tersebut menciptakan busana yang tidak hanya estetis, tapi juga menunjukkan kemahiran desainer-desainer JFW 2024 dalam mengolah dua print yang kontras menjadi sebuah keselarasan yang memukau dalam dunia mode. 

Simak terus info seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2024 di situs ini dan JFW.TV, juga bisa klik saja media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Pinterest. (JFW)
 


Baca Juga:
Cerita Magis Kain Ulos dalam Fashion Show Jakarta Fashion Week 2024
Palet Warna Memukau dan Berkelanjutan NADJANI, Aleza, CALLA The Label Persembahan Epson
Jakarta Fashion Week 2024: Ketika Pesona Alam Bertemu Nuansa Perkotaan dalam Show Daliatex


(Foto: Getty Images)