News

Sentuhan Busana Minimalis Dinamis dari shop at velvet, Callie Homme, dan SABA di “The Clean State”

Thursday, 26 Oct 2023

by JFW

Simpel dan nyaman tidak harus lousy. Justru, busana berpotongan simpel tetap bisa mendukung gaya tanpa menghalangi aktivitas harian. Ditambah lagi era post pandemic yang mengedepankan gaya berpakaian yang relaks, namun bisa digunakan untuk aktivitas di luar rumah mulai diminati. Konsep tersebut tampaknya hendak disampaikan para desainer dalam show Fashionlink presents “The Clean State”, tanggal 24 Oktober 2023 lalu. YTak percaya? Simak sederet jenama mode yang menawarkan  garis rancangan ready-to-wear yang simpel dan/atau minimalis berikut:

Teman Beraktivitas dari Callie Homme


Terinspirasi dari geliat kehidupan post pandemi, jenama menswear ini menampilkan koleksi berjudul "Rebalance" di panggung JFW 2024. Sesuai judulnya, koleksi ini dapat digunakan untuk suasana kasual sekaligus acara formal. Potongan oversized menawarkan kenyaman ketika digunakan.

Seperti busana laki-laki umumnya, Calli Homme kali ini menggunakan bahan denim, katun, hingga kulit yang memang sering dipilih laki-laki dalam gayanya. Meski demikian, busana ini juga dapat digunakan oleh perempuan. Warna biru dan hitam mendominasi, tapi ada juga pilihan warna membumi seperti hijau kecokelatan dan oranye yang dapat jadi aksen berbusana.

Koleksi ini dapat menjadi pilihan jika memiliki jadwal sibuk karena pekerjaan, tapi terselip jadwal santai dan bersenang-senang dengan teman. Tanpa perlu berganti baju, penggunanya tidak akan salah kostum di berbagai kesempatan.

Baca Juga: 44 Tahun Lomba Perancang Mode, Terus Memperkaya Industri Fashion Indonesia

Transformasi Lounge Wear ala Sabamodest

Modestwear brand berpotongan minimalis dari desainer Rani Hatta menghadirkan koleksi bernama "Relax" untuk JFW 2024. Rancangan Sabamodest berpusat pada pakaian berpotongan simpel untuk aktivitas harian, didominasi warna hitam, abu-abu, dan cokelat, tapi tetap modis saat dikenakan.

Koleksinya ini terinspirasi dari lounge wear style yang muncul pada saat pandemi. Busana-busana yang diperagakan para model dibuat nyaman, tapi dapat dipadupadankan dan bisa jadi pilihan untuk acara formal. Bahan yang digunakan sebagian besar adalah katun dan linen berkualitas tinggi, lengkap dengan siluet loose yang memberikan banyak ruang gerak. Cocok digunakan di daerah beriklim tropis. 

Baca Juga: Saat Desain Menceritakan Perjalanan Perempuan

Pencarian Cinta Kontemporer shop at velvet

Begitu mendengar jenama shot at velvet, Anda pasti langsung terbayang rangkaian busana ready-to-wear berpotongan minimalis. Seperti yang diduga, koleksi berjudul "Lovequest" ini hadir dengan berbagai busana bersiluet minimalis khas shop at velvet lengkap dengan dominasi bahan katun yang ringan dengan potongan clean dan modern.
 
Warna hitam, biru, dan putih tetap mendominasi koleksi yang dirancang dengan inspirasi petualangan pencarian cinta. Cocok untuk acara kasual, tapi tetap menarik ketika dibawa ke nuansa formal.
 
Cari tahu mengenai jadwal setiap peragaan busana serta info terbaru mengenai Jakarta Fashion Week 2024 di situs ini, JFW.TV, serta media sosial resmi JFW, yaitu Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Pinterest. (JFW)

Baca Juga:
Efek Pandemi pada Reformasi Fashion
10 Tren Warna Pastel dalam Modest Wear Tahun 2023
Selebrasi Mode Lintas Generasi melalui Jakarta Fashion Week 2024