Busana Kerja Smart Casual untuk Para Pekerja Urban
Di tengah ritme urban yang kian dinamis, smart casual terus menjadi dialek penting dalam lanskap gaya bekerja masyarakat perkotaan. Tak mengherankan bila setiap edisi Jakarta Fashion Week memberikan ruang khusus bagi interpretasi busana kerja, sebuah kategori yang tak pernah kehilangan relevansinya.
Bagi para profesional modern, baik laki-laki maupun perempuan, busana kerja bukan hanya soal tampil rapi dan representatif. Ia adalah bahasa visual yang menyiratkan karakter, cita rasa, dan ritme kehidupan sang pemakai. Dari outfit kantor wanita hijab hingga business attire male, JFW 2026 kembali mengukuhkan bahwa profesionalisme dapat tampil lewat beragam pendekatan: tegas, lembut, ekspresif, atau bahkan subtil.
Busana kerja identik dengan struktur serta tailoring yang rapi dan presisi, ditambah dengan warna-warna muted, untuk menciptakan kesan profesional yang tegas. Namun seiring perkembangan zaman, busana kerja smart casual lebih digemari, karena lebih luwes, nyaman, dan stylish, tapi tetap rapi dan profesional. Jenis busana kerja ini juga memungkinkan orang yang mengenakannya untuk menginfus keunikan karakter ke dalam penampilan.
Sebagai kilas balik, beberapa jenama tampil dengan interpretasi busana kerja yang berakar pada modernitas, tradisi, hingga narasi personal para desainer. Mereka menghadirkan perspektif yang beragam tentang bagaimana masyarakat urban ingin melihat dirinya di tengah kehidupan profesional masa kini.
Tampilan Minimalis yang Selalu Digemari
Busana kerja smart casual yang minimalis disukai karena menghadirkan keseimbangan ideal antara kesederhanaan, profesionalisme, dan kemudahan bergaya. Dengan siluet bersih, warna netral, dan detail yang terkurasi, gaya ini memberikan tampilan yang rapi tanpa kesan berlebihan, sekaligus memudahkan pemakainya memadupadankan berbagai item tanpa banyak pertimbangan.

Tampilan inilah yang dihadirkan oleh Masshiro&Co, jenama yang memang identik dengan busana minimalis yang memancarkan quiet luxury yang disukai oleh masyarakat urban. Begitu juga dengan jenama Geulis, yang menghadirkan setelan simpel berupa blazer dan celana kulot kekinian, lalu dipercantik dengan scarf berbentuk bunga yang dapat dilepas. Sementara Lascada, yang pada JFW kali menampilkan koleksi ‘Iriscent’, hadir dengan busana kerja dengan sulaman bunga tapi tidak berlebihan sehingga tetap berada dalam koridor minimalis.
Batik dalam Busana Kerja Smart Casual
Di tengah perkembangan gaya kontemporer, batik tetap menemukan posisi terhormat dalam narasi outfit for work. Iwan Tirta menampilkan rancangan elegan dengan struktur tegas dan presisi tinggi tapi tetap sederhana dan smart. Ini membuat beberapa look yang cocok untuk busana kerja juga dapat dijadikan busana untuk hang out setelah office hour. Rianty Batik melanjutkan napas tersebut lewat koleksi ‘Binar’. Dengan pendekatan yang segar, koleksi ini menghadirkan busana kerja yang memadukan keanggunan batik dan gaya yang trendi.

Outfit Kantor Wanita Hijab yang Stylish
Jenama-jenama modest wear ikut menghadirkan busana kerja dalam koleksi yang mereka tampilkan, menekankan harmoni antara profesionalisme, kenyamanan, dan nilai kesantunan yang tetap sejalan dengan tuntutan dunia kerja modern. Siluetnya cenderung longgar tapi terstruktur, umumnya memadukan baju tunik dengan celana panjang berpipa lebar, kemeja berlapis vest, rok A-line, dan outer ringan.

Hal ini bisa terlihat dari koleksi busana dari Sabamodest, yang pada JFW 2026 ini menyoroti denim. Material yang identik dengan busana kasual ini bisa hadir sebagai reinterpretasi busana profesional yang lugas, kokoh, tapi tetap lembut dan santun. Tampilan yang serupa dihadirkan oleh Heaven Lights, yang kali ini menghadirkan koleksi ready-to-wear-nya yang menyelipkan smart casual look untuk busana kerja. Sedangkan Mayoutfit memunculkan interpretasi baru busana kerja yang santun dan feminin tapi progresif dengan permainan materi dan detail.
Business Attire Male Ikut Menjadi Lebih Luwes
Busana kerja laki-laki kini berkembang jauh lebih variatif tanpa meninggalkan esensi smart casual yang rapi dan profesional. Jika sebelumnya pilihan berkutat pada kemeja formal dan celana bahan klasik, kini pria urban memiliki ruang lebih luas untuk berekspresi melalui tailoring yang lebih relaks, celana bahan, penambahan vest dan jaket ringan, hingga gabungan kemeja dan outer minimalis. Potongan longgar namun rapi memberikan kesan effortless sophistication.

Perkembangan busana kerja yang ditampilkan di JFW 2026 menunjukkan bahwa smart casual bukan sekadar kategori gaya, melainkan cerminan cara masyarakat profesional memaknai identitas dan ritme hidupnya. Dari siluet minimalis hingga sentuhan tradisi, dari tailoring presisi hingga material yang lembut mengalun, seluruh interpretasi busana kerja ini menghadirkan kemungkinan baru bagi para pekerja urban untuk tampil representatif tanpa kehilangan kenyamanan maupun karakter personal.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2026 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Leave a Reply