Kolaborasi APR dengan JFW 2026, Menghadirkan Keanggunan yang Berkelanjutan
Empat tahun berturut-turut, Asia Pacific Rayon (APR) meneguhkan langkahnya di Jakarta Fashion Week sebagai mitra yang konsisten dalam mendorong pergerakan fashion berkelanjutan di Indonesia. Kolaborasi APR dengan JFW merupakan wujud nyata dari komitmen industri serat terhadap masa depan mode yang bertanggung jawab. Dengan tema “Grace in Motion: Defining Modern Silhouette,” APR menyoroti keindahan yang lahir dari keseimbangan, antara inovasi bahan dan keanggunan desain serta antara keberlanjutan dan ekspresi personal.
Bagi APR, kolaborasi lintas sektor adalah kunci menuju perubahan yang bermakna. Dengan menggandeng Agungtex dan Mahatex, dua mitra dalam pengembangan tekstil berbasis serat selulosa, APR menghadirkan kisah transformasi bahan alam menjadi karya mode yang modern, fungsional, dan estetis. Kedua mitra tersebut kemudian menampilkan dua lini ritel mereka, yaitu Urban Exchange Concept dan Lascada, di bawah payung tema “Grace in Motion”.
Urban Exchange Concept: ‘Motion Flux’ dan Ritme Kehidupan Urban
Berawal dari pohon eukaliptus hingga menjadi busana yang dikenakan dengan penuh percaya diri oleh para model, koleksi ‘Motion Flux’ dari Urban Exchange Concept menuturkan perjalanan sebuah busana dalam satu hari penuh. Inilah mengapa pilihan warna-warna busana yang dihadirkan bergradasi dari terang ke gelap, menggambarkan dinamika warna alam dari pagi sampai malam.

Dibuat dari material berbasis serat viscose dan lyocell hasil inovasi APR dan Agungtex, koleksi ini menghadirkan 24 tampilan perempuan dengan arahan gaya dari Ajeng Svastiari. Busana-busana ready-to-wear berupa gaun, setelan, tunik panjang, dan celana berpipa lebar terlihat ikut bergerak secara effortless mengikuti ritme gerak tubuh pemakainya. Siluetnya bersih dan kontemporer, menonjolkan sisi lembut tapi kuat dari material kain yang digunakan.

Dalam tiap potong busananya, ‘Motion Flux’ menangkap esensi dari kehidupan urban modern yang serba cepat tapi semakin sadar akan asal-usulnya. Sebuah perwujudan dari gaya kota yang berakar pada alam.
Lascada: ‘Iriscent’ dan Keanggunan yang Mengalun
Dalam debut perdananya di ajang Jakarta Fashion Week, Lascada menghadirkan koleksi ‘Iriscent’, yang merupakan sebuah penghormatan kepada keindahan bunga iris yang lembut sekaligus tegas.

Terinspirasi dari keluwesan kelopak bunga iris yang menari bersama angin, koleksi ini memadukan bahan-bahan premium dan ramah lingkungan seperti linen, lyocell, viscose, denim, katun twill, hingga bambu dari APR dan Mahatex. Setiap potongan busana memiliki siluet yang ringan dan mengalun, tapi tetap tegas. Dihiasi detail bordir halus dan aplikasi berbentuk bunga iris, ‘Iriscent’ menghadirkan perpaduan kelembutan dan kekuatan yang tak lekang oleh waktu.

Dengan arahan gaya dari Bimo Permadi, Lascada menampilkan 24 tampilan—15 untuk perempuan dan 9 untuk laki-laki—yang membangun narasi gaya hidup kaum urban muda yang menghargai kenyamanan dan kesadaran dalam berbusana. Terdiri dari gaun panjang maupun pendek, setelan, outer, blus, kemeja, celana, dan rok, busana-busana ini dapat dipadupadankan dengan mudah untuk penampilan sehari-hari.
Melalui pergelaran APR presents “Grace in Motion: Defining Modern Silhouette”, keanggunan tak lagi hanya dilihat dari rupa, tapi juga dari keselarasan antara manusia dan alam. Setiap potong busananya memiliki kisah perjalanan menuju mode yang lebih sadar, berkelanjutan, dan tetap memikat. Dengan dukungan dari APR, Agungtex, dan Mahatex, kolaborasi ini menegaskan satu hal, bahwa keberlanjutan bukanlah tren sesaat, melainkan sesuatu yang terus bergerak menuju masa depan.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2026 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Leave a Reply