Menapaki Jejak Jalur Rempah Nusantara lewat Koleksi ‘REMPARAJA’ dari Iwan Tirta

Selama lebih dari lima dekade, Iwan Tirta menjadi ikon batik mewah Indonesia yang menjembatani tradisi dan modernitas dengan keanggunan yang tak lekang oleh waktu. Didirikan untuk melanjutkan visi sang maestro Iwan Tirta (1935—2010), seniman asal Blora yang dikenal dengan lebih dari 13.000 desain batik orisinal, jenama ini senantiasa menghadirkan batik sebagai warisan budaya yang tak pernah mati. Setiap koleksi baru dari Iwan Tirta selalu menghadirkan tafsir kontemporer yang ditunggu oleh para pencinta wastra.

Visi itu kini berlanjut melalui “REMPARAJA – Iwan Tirta Annual Collection 2026” yang dipersembahkan bersama BCA di Jakarta Fashion Week 2026. Koleksi ini menapaki kembali jejak Jalur Rempah, masa ketika rempah-rempah lokal seperti cengkeh, pala, dan pala menjadi komoditas dagang yang diminati, sekalgus menjadi bahasa diplomasi yang menyatukan peradaban. Dari kisah beraroma hangat itu, Iwan Tirta menghadirkan interpretasi baru dalam bentuk busana yang berbicara tentang rasa, warna, dan identitas Nusantara.

Iwan Tirta menampilkan ‘REMPARAJA’ untuk Koleksi Tahunan 2026.

Terdiri dari 40 look untuk menswear dan ladieswear, ‘REMPARAJA’ membawa keanggunan yang bersahaja. Palet warna hangat yang mewakili warna-warna tropis, seperti cokelat, marun, jingga, beige, dan dusty rose, berpadu dengan biru laut sebagai penghormatan pada samudra yang membawa harum rempah ke penjuru dunia.

Koleksi ini menampilkan rentang busana yang luas, dari pakaian kasual elegan untuk keseharian hingga gaun dan outer untuk momen istimewa. Untuk perempuan, hadir outer ringan, blus, tunik, vest panjang, cocktail dress, evening wear, dan celana berpipa lebar. Sementara untuk laki-laki, tampil kemeja lengan pendek dan panjang, jaket ringan, serta blazer.

Mengelevasi daily wear menjadi lebih elegan.
Outer, vest, dan tunik panjang yang kekinian, meleburkan batik ke fashion kontemporer.

Desainnya sederhana, seakan membiarkan batik menyampaikan ceritanya melalui motif, tapi memiliki struktur tegas dan presisi tinggi sebagai bukti craftmanship yang mahir. Kualitas tinggi ini berpadu dengan komitmen terhadap keberlanjutan, melalui pemilihan material kain seperti Tencel dan Bemberg, serta sutra dan katun yang telah menjadi ciri khas Iwan Tirta.

Motif seperti Kembang Lawang Ombak, Peksi Kembang Pala, dan Boket Kapulaga menjadi inti visual koleksi ini. Masing-masing menggambarkan kehangatan dan kekuatan alam Nusantara, digarap dengan teknik batik tulis tradisional oleh para perajin yang menjaga kesetiaan pada proses. Motif-motif ini tampil dengan pola besar dan menyolok, khas jenama Iwan Tirta, yang menarik perhatian pada pemakainya secara elegan.

Pilihan busana untuk saat-saat istimewa.

Melalui kolaborasi dengan jenama-jenama up and coming Gelap Ruang Jiwa, Oaken, Rajnik, dan Fortuna Shoes, Iwan Tirta memperluas presentasi mode ini sebagai medium kreatif yang terbuka bagi energi generasi muda. Iringan lagu-lagu dari band Sore menghadirkan nuansa senja penuh nostalgia, yang sesuai mengirisi langkah para model memeragakan koleksi ‘REMPARAJA’ di atas runway.

Dalam kesempatan pelaksanaan JFW 2026 ini, jenama Iwan Tirta juga memperkenalkan identitas visual terbaru, yaitu logo dengan tipografi modern dan refined, disertai logogram mahkota dan laurel wreath sebagai simbol keseimbangan dan keagungan warisan. Evolusi ini menandai fase baru bagi rumah mode yang terus berpijak pada akar budaya, sembari melangkah mantap ke masa depan.

Pilihan atasan batik yang kasual untuk menswear.
Kemeja berkerah tinggi memberi kesan elegan saat dipadukan dengan jaket dan blazer.

Melalui ‘REMPARAJA’, Iwan Tirta mengajak pencinta fashion untuk menapaki kembali jalur yang pernah menghubungkan Nusantara dengan dunia. Sebuah perjalanan yang tidak disampaikan lewat cerita sejarah, melainkan lewat busana-busana bermaterikan kain batik yang bercerita tentang waktu, rasa, dan kebanggaan.

Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2026 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)