News

Mengagumi Gaya Traveling yang Chic Ala Finalis LPM 2019

Thursday, 24 Oct 2019

by Tim Peliput Jakarta Fashion Week 2020

Sepuluh finalis Lomba Perancang Mode (LPM) 2019 menggelar karya rancang mereka di Fashion Tent Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 Senayan City, Jakarta, Kamis (24/10). Setelah berhasil menyisihkan 300-an peserta LPM, kesepuluh finalis diharuskan menuangkan visi mereka berdasarkan tema besar “Chic Traveler” ke dalam busana rancangannya. 


Dari 10 finalis yang tampil, Fredericka Cynthia dengan koleksi Aroha berhasil menyabet gelar juara pertama. Liburan sang desainer ke Selandia Baru menginspirasi koleksi yang menghadirkan teknik motif ala batik tulis dan celup sebagai detail intricate dalam palet romantis.

Juara kedua, Imme Kristiani (Intersection) "Intersection" menggabungkan dua kebudayaan berbeda selagi mengeksplorasi materi berbagai variasi dan batik dalam koleksi yang bisa dipadupadankan untuk gaya praktis saat traveling.


Harumi Davita dengan koleksinya bertajuk 
"Si.moom" berhasil menonjolkan kekuatannya, yaitu material dan tekstur. Koleksi ini terilhami kesibukan wanita urban usia 35+ yang ingin selalu terlihat praktis dan chic.


Melalui voting di aplikasi Instagram, Eko Salomo dengan koleksi "Paper Plane" mendapatkan gelar juara favorit. Inspirasi utama sang desainer adalah traveling dengan pesawat terbang, yang ditunjukkannya lewat detail intricate dan siluet loose namun tetap terlihat chic.


Dalam babak final LPM ini tampil Itang Yunaz yang juga merupakan alumni LPM mempresentasikan karyanya bertema “Cahaya dari Timur” yang terinspirasi dari keindahan kain tenun Sumba. Koleksi memikat ini memadukan kain tenun asal Sumba yang bercorak indah dengan sheer hitam yang misterius dan motif bunga sakura, serta siluet longgar ala mode Jepang.


Setelah itu, desainer Ai Syarif 1965 menampilkan karyanya bersama UBS Gold. Koleksi busana yang klasik tetapi juga tetap modern yang diperagakan terlihat makin sempurna dengan aksesori emas UBS Gold.

Peragaan busana para finalis LPM ini juga menandai usia LPM yang sudah memasuki tahun ke 40. Sejak 1979, LPM telah melahirkan banyak fashion designer yang mengharumkan bangsa melalui karyanya di dalam dan luar negeri. Selain mendapatkan hadiah dari UBS Gold dan Lazada selaku sponsor, para pemenang juga mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya mereka di fashion spread Dewi Magazine dan pemenang pertama mendapatkan beasiswa Fashion Short Course di Istituto Marangoni, Italia. Frederika bisa memilih antara di Milan atau di Firenze (Florence).

(ELV)