Pergelaran pertama yang didedikasikan untuk menswear diadakan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, Senayan City, Jakarta, Kamis (24/10) persembahan JFW dan the Folio. Empat brand menswear yaitu AI Syarif 1965, Swank, Wilsen Willim, dan XY by Mel Ahyar, diperagakan dalam pentas ini.

Ini adalah penampilan pertama the Folio setelah dua tahun mengikuti Lomba Perancang Mode di JFW. Dan show ini merupakan ekspresi dari antusiasmenya atas kepercayaan JFW kepadanya. 

Wilsem Willem, dengan tema futuristik dengan drawing siluet bernuansa 80-an, mengaku membutuhkan banyak teknik untuk memaksimalkan gaya pada koleksinya. Salah satunya, ia menggunakan metode layering. 

AI Syarif 1956 hadir dengan koleksi fun bekerja sama dengan perajin lokal untuk desain busana-busananya, membuat koleksinya terkesan ringan di runway. Sedangkan XY by Mel Ashyar hadir dengan fashion beyond personality yang berkaitan dengan passion. Dengan tema ‘tempa’, XY by Mel Ashyar terinspirasi dari proses pembuatan keris, yang di situ terjadi juga proses penemuan jati diri. Dengan membawa ilustrasi dari penempa, percikan api dengan detail bordir dan print, XY by Mel Ashyar tampil dengan gagah.

Sementara itu Swank yang terinspirasi oleh twist dari feeling prevent ingin menunjukkan tentang diri sendiri dan juga attitude dalam kehidupan. Dalam peragaan busana khas pria yang bersikap gagah ini, Swank membawa para penyanyi Indonesia seperti Teza Sumendra, Rayi, dan Gamaliel.

(SEL)