News

Bahan Wol Untuk Negara Tropis

Wednesday, 9 Sep 2015

by JFW

Indonesia mungkin bukan tempat di mana pakaian tebal menjadi pilihan, tapi bagaimanapun akrabnya masyarakat dengan bahan katun atau polyester, tidak ada bahan yang dapat menjawab kebutuhan akan pakaian formal yang sophisticated namun tetap nyaman. Di sanalah varian kain wol berperan.

Cool Wool dari The Woolmark Company menyediakan alternatif sempurna untuk berbagai kesempatan dan musim, menciptakan pilihan yang ringan dan efisien untuk beberapa jenis pakaian yang beredar di pasar. Terbuat dari wol Merino, kain ini sejuk, anti-kerut, serta sangat halus dan ringan, yang menjadikannya pilihan sempurna untuk gaya kontemporer.


Untuk membuktikan kebenarannya secara langsung, Julie Davies, Global Trade Manager dari The Woolmark Company memperkenalkan hasil produk luxury garment yang terbuat dari varian Merino Wool di acara Naturally Inspiring Wool Workshop, di Jakarta, akhir Agustus lalu. “Merino Wool adalah bahan yang sangat dinamis. Anda dapat mengkreasikannya dengan tenun, rajut, bahkan dapat dikombinasi dengan serat bahan lain,” papar Julie, sembari memperlihatkan desain Rahul Mishra, pemenang International Woolmark Prize yang mengombinasikan berbagai teknik pembuatan wol dalam rancangannya.

Inovasi bahan wol yang dihadirkan Woolmark menciptakan karya yang beragam dan unik, seperti rancangan Rosie Assoulin yang menghadirkan  long coat ringan yang dipadukan dengan atasan sheer yang dapat dipakai di cuaca hangat, namun tetap sempurna bagi para fashionista yang ingin bergaya dan tetap nyaman.


Di kesempatan yang sama, Julie pun memperkenalkan Wool Lab Technology untuk membantu desainer serta praktisi mode lainnya untuk lebih memahami aspek-aspek produksi dan aplikasi bahan wol dalam desain. Wool Lab juga menyediakan training dan education program yang bertujuan untuk memfasilitasi mereka yang ingin belajar tentang penggunaan wool.