Kamis petang, 29 Oktober 2015, Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2016 dipenuhi pengunjung yang datang dengan dominasi busana warna merah. Warna ini memang lekat dengan Yayasan Jantung Indonesia yang malam itu menggandeng Danar Hadi dan Chossy Latu untuk menampilkan karyanya dalam sebuah pagelaran bertajuk Solometrik (Solo Metropolitan Batik) di panggung Jakarta Fashion Week 2016.
Disambut dengan suara merdu Daniel Christanto, peragaan busana yang menggunakan batik cap sebagai bahan utama tersebut pun resmi dibuka. Diiringi lagu kedua, para muse satu per satu keluar dengan percaya diri memakai busana rancangan Chossy Latu for Danar Hadi. Uniknya, para museini tidak melenggang di atas catwalk sendirian, melainkan bersama para buah hati mereka—baik anak maupun cucu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan munculnya para model yang memamerkan batik cap bernuansa putih dan biru yang kental akan nuansa liburan. Selain itu, akulturasi antara budaya Timur dan Barat begitu terasa dengan hadirnya batik berpotongan modern dan topi-topi lebar ala Parisian yang didominasi warna merah dan kuning. Di akhir sequence, tampak gaun-gaun batik monokromatik cantik dengan detil fringe, feather,dan sequin yang dilengkapi hiasan kepala megah nan memukau.
Spesialnya lagi, pagelaran busana malam itu turut dimeriahkan 5 selebriti tampan, yaitu Mario Lawalata, Anjasmara, Atalarik Syah, Chico Jericho, dan Rio Dewanto yang semuanya tampil menawan dalam balutan batik cap bernuansa monokrom.