News

Kolaborasi Busana Muslim Mancanegara

Tuesday, 27 Oct 2015

by JFW

Menampilkan gaya yang berkelas sekaligus keanggunan modest fashion, dua desainer anggota Islamic Fashion and Design Council (IFDC), yaitu Amber Feroz dari Persatuan Emirat Arab dan Tahir Sultan dari Kuwait, mencuri perhatian pecinta busana muslim di Jakarta Fashion Week 2016, Selasa, 27 Oktober 2015.
 
Bertempat di Fashion Atrium, Senayan City, Tahir Sultan memamerkan kreasi busana ready to wear yang populer, dengan ciri khas rancangan busana muslim yang stylish. Pemahamannya pada fashion, seni, arsitektur, dan desain mengarahkan gairah Tahir untuk menembus batasan gaya, bentuk, dan fungsi. Warna-warna dasar, seperti putih, hitam, dan abu-abu, dikemas menarik melalui model busana blazer, blus, celana panjang, dan outer. Tahir turut menyematkan warna biru dan merah ke dalam koleksinya sebagai unsur atraktif dalam berbusana muslim. 
 


Sementara Amber Feroz melampaui batasan yang ada dan memberanikan diri bermain dengan bentuk dan struktur untuk hasil busana yang gaya sekaligus wearable. Lewat tangannya, abaya dikreasikan menyerupai trench coat dan outerwear, yang lantas diberi draperi elegan agar tetap tampil bersahaja. Koleksi Amber didominasi warna-warna monokromatik hitam dan putih, yang selalu menarik sepanjang masa. Blazer berpotongan unik, outer dengan aksen gold, dan berbagai koleksi luaran karya Amber, bisa juga menjadi inspirasi bagi pecinta mode yang menggandrungi modest wear. Rancangan desain Amber, yang mempertajam kemampuannya mendesain pakaian ready to wear bagi pria dan wanita di Istituto di Moda Burgo, Milan, Italia, tersebut meleburkan batasan antara busana muslim dan konvensional.
 
Sebagai dewan perwakilan kumpulan talenta kreatif terbaik dunia yang khusus menargetkan segmen pasar muslim, IFDC memang memiliki misi untuk memfasilitasi anggotanya dalam menghadapi permintaan pasar global. Untuk itu, IFDC bekerja sama dengan berbagai instansi di penjuru dunia, salah satunya dengan Jakarta Fashion Week kali ini.
 
Penulis: Rianty Rusmalia