News

Karl Lagerfeld Yang Menginspirasi

Wednesday, 20 Feb 2019

by Zea Zabrizkie

Memulai karirnya sejak tahun 1955 melalui kompetisi yang diadakan International Wool Secretariat (kini dikenal sebagai International Woolmark Prize), Karl Lagerfeld menjelma menjadi legenda berkat tangan dinginnya menjaga reputasi Fendi dan Chanel, serta membesarkan labelnya sendiri.


(Pierre Guillaud-AFP via Getty Images)


Terlahir dengan nama Karl Otto Lagerfeldt di Hamburg, Jerman, Karl memulai karirnya sebagai asisten Pierre Balmain selama tiga tahun. Setelahnya, Karl bekerja sebagai artistic director untuk Jean Patou, sembari mendesain secara lepas untuk merek-merek ternama seperti ChloéCharles JourdanKrizia, dan Valentino. Kontroversi dalam karirnya dimulai saat Fendi mempekerjakan Karl untuk mengembangkan lini busana dengan bulu binatang. Karl secara radikal memperkenalkan bulu yang tidak umum digunakan pada masa itu, seperti bulu kelinci dan tupai.

Namun, karirnya baru melesat secara internasional saat bergabung dengan Chanel di tahun 1982. Saat itu, merek Chanel sedang dalam kondisi yang memprihatinkan setelah satu dekade ditinggalkan sang pemilik yang meninggal dunia. Selain menggabungkan sartorial fashion dengan fungsionalitas, sesuai dengan semangat Chanel, Karl juga mengambil keputusan besar dengan menggabungkan logo Coco Chanel menjadi dua huruf C yang saling berkait sebagaimana yang kita kenal sekarang.


(Vittorio Zunino Celotto-Getty Images)


Salah satu desainer Indonesia yang sangat terinspirasi dengan Karl Lagerfeld adalah Barli Asmara. "Karl Lagerfeld adalah sosok yang luar biasa, kreativitasnya tidak pernah berhenti. Setengah abad berkarya, sekian label, masih selalu terdengar kontribusi dan gebrakannya untuk dunia mode," ungkap Barli saat meluncurkan bukunya di Jakarta Fashion Week beberapa tahun yang lalu.

Kini, Karl Lagerfeld dengan ponytail-nya yang berwarna putih, kacamata hitam, dan kerah tingginya yang khas akhirnya beristirahat. Chanel mengumumkan bahwa Virginie Viard, tangan kanan Karl selama tiga dekade di Chanel akan menjadi penggantinya untuk merek legendaris ini. Semoga legenda dan semangat Kaiser Karl tetap hidup di antara kita.