News

Musim Gugur dan Dingin Debenhams

Thursday, 29 Oct 2015

by JFW

Jaringan toko ritel fashion papan atas dunia, Debenhams, tak mau kalah mempertunjukkan koleksi terbaru mereka, yang bertema “Autumn.Winter 2015: A Match Made in Indonesia”, di Jakarta Fashion Week 2016. Bertempat di Fashion Atrium, Senayan City, Debenhams menampilkan empat koleksi, yaitu 70's Boho, Modern Geometric, Modern Retro, dan Romantic Military.

Keempat koleksi tersebut merupakan karya beberapa desainer ternama di Inggris, yang dirancang khusus untuk Debenhams. Desainer yang bekerja sama dengan Debenhams, antara lain Ben de Lisi, Henry Holland, Betty Jackson, Jasper Conran, Julian Macdonald. Dan meski merupakan koleksi Autumn/Winter, koleksi padu padan yang dipersembahkan oleh Debenhams juga cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, sesuai dengan tujuan Debenhams yang ingin melengkapi berbagai kebutuhan konsumen dari segi pakaian, sepatu, aksesori, produk kecantikan, dan lain-lain..



Debenhams membuka pergelaran dengan membawa para penonton kembali ke era 1970-an. Busana yang diusung membuktikan bahwa model busana era itu tidak kalah elegan, dan mampu bersaing dengan model busana terkini. Berbeda dengan tema "Modern Geometric". Debenhams memainkan nuansa garis pada busananya. Corak garis yang cenderung kaku menjadi terlihat lebih santai ketika dipadukan coat atau sweater berwarna polos.

Tema "Modern Retro" lebih menonjolkan warna merah dibandingkan warna lain. Debenhams mampu membuat paduan model busana lawas menjadi lebih modern dan elegan. Mengusung tema "Romantic Military", Debenhams menampilkan busana formal, namun dapat dipakai dalam berbagai acara, terutama pesta. Busana yang diusung dalam tema itu lebih mengandalkan corak bunga yang dipadukan dengan blazer, untuk acara formal maupun santai.
 
Penulis: Hartika Arbiyanti