News

SENAYAN CITY Persembahkan JAKARTA DESIGNER ROOM

Wednesday, 24 Oct 2018

by Jakarta Fashion Week

Jakarta Designers Room (JDR) adalah komunitas bisnis untuk desainer bertalenta dari Jakarta dan seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk menciptakan creative entrepreneruship dalam industri fashion. Dengan kata lain, kami adalah kelompok yang senang bermain dan bersenang-senang, sambil memikirkan sisi bisnis dunia fashion. Di Jakarta Fashion Week 2019, kami mempersembahkan IN.VAGUE oleh Danjo Hyoji, KLE, Hunting Fields, XY dan Nikicio Black Label. Kami adalah IN.VAGUE, yang berarti kelabu, samar, tak teridentifikasi. Karya kami tidak bisa disamakan, karena masing-masing dari kami unik dan berbeda—dan kami menghargai perbedaan di JDR.

Danjyo Hiyoji menyuarakan semangat bermain melalui koleksinya “Pleisure”! Kali ini, pilihan bahan mengedepankan tampilan sederhana, oversized, dan berpotongan menarik. Meski hanya diwarnai garis-garis pudar, koleksi ini nyaring dengan kegembiraan dan semangat!

Menyusul pertunjukan ini, KLE mempersembahkan Existensialism Fall/Winter 2018. Koleksi ini mencoba menampilkan dunia dalam diri, serta keberadaan kita yang kecil di tengah jagad raya yang luas. Koleksi ini menampilkan warna-warna monokromatik, yaitu hitam dan abu-abu, dengan sentuhan merah.

Hunting Fields menampilkan “Duality”, sebuah eksplorasi kondisi di mana seseorang merasakan dua hal yang berkebalikan. Koleksi ini mencoba memaknakan kombinasi dari disharmoni atau unsur-unsur yang saling berlawanan.

XY mencoba menceritakan “Story of John Doe”. John Doe adalah istilah yang digunakan untuk orang yang tidak memiliki identifikasi, atau mayat yang identitasnya tidak diketahui. XY mencoba menerjemahkan perjalanan manusia dalam mencari hasrat dan diri melalui fase-fase transformasi: The Unidentified, The Journey, dan Self-Knowing.

Nikicio Black Label manampilkan FW 2018. Nikicio Black Label dibuat dengan penuh gelora bagi perempuan yang menjadi inspirasi bagi semua orang. Dengan siluet yang kuat namun seksi, ditambah dengan aksen feminin, wanita yang menginspirasi ini direpresentasikan dalam bentuk potongan lurus dan volume yang tegas.