News

The Art of Contrast

Thursday, 29 Oct 2015

by JFW

Apa rasanya jika disuguhkan dua genre mode berbeda yang berpadu dalam satu show pada Jakarta Fashion Week 2016? Dibawakan oleh dua desainer berbakat Indonesia, Dini Pratiwi Irawati dan Diana M Putri,keduanya berhasil mengajak penonton untuk merasakan petualangan visual yang menyegarkan lewat detail-detail mewah nan apik dari koleksi ready to wear dan couture dalam show HERITAGE.

Dibuka oleh Dinira, lini ready to wear dari Dini Pratiwi Irawati ini menampilkan total 22 koleksi dengan 18 busana wanita dan 4 busana pria. Bertajuk “Dajak”, Dini menyadur sisi tangguh dan agresif yang dikemas secara ceria. Potongan yang populer, seperti deconstructed white shirt, long vest, jumpsuit, dan high slit skirt menjadi beberapa karakter andalan yang ditampilkan. Mengambil beberapa ornamen khas suku Dayak, khususnya motif tato yang disusun menjadi motif berstruktur geometris, Dini mengaplikasikannya menjadi detail di atas koleksinya yang mayoritas berpotongan boxy dan lurus.



Dalam mencipta koleksinya, Dini menggunakan teknik raveling untuk membuat ilusi bulu, cut out patch embroidery, full sequins, dan hand painting fabric. Ia juga memilih warna-warna akromatik seperti hitam, putih, dan abu-abu yang dipadukan dengan sentuhan kuning dan oranye sebagai sentuhan khas Dayak pada 3D embellishment beads yang sensasional. Pada koleksinya ini, Dini berkolaborasi dengan Marsel Hober yang diaksentuasikan dalam aksesoris rotan berbentuk arm cuffs, neck cuffs, corset belt, dan feather hat.
Show dilanjutkan oleh Diana M Putri dengan koleksi debutnya yang bertajuk GARUDA. Sempat dipresentasikan di Couture Fashion Week New York, Diana meraih penghargaan Best Designer Spring/Summer 2016dari Global Fashion Avenue SS 2016 untuk koleksinya yang penuh teknik kreatif ini.

Dalam koleksinya yang terinspirasi lambang negara Indonesia, Diana melihat Garuda sebagai simbol yang memiliki atribut kuat dan elegan, serta maskulin dan feminin dalam waktu yang bersamaan. Sebanyak 19 busana koleksi GARUDA hadir dengan membawa inspirasi dari struktur burung garuda yang elegan. Seksi, berani, dan penuh teknik menjadi tiga kata yang paling sesuai untuk menggambarkan koleksi yang didominasi oleh evening gown.
Berani dalam berkreasi, pemilihan bahan-bahan seperti body stocking, leather, translace, dan beading menjadi andalan Diana untuk menyuguhkan karya emasnya. Sejumlah teknik inovatif juga tertuang pada koleksi ini, seperti embroidery, laser cut, digital printing, dan leather quilting. Sebagai pelengkap total look, Diana juga berkolaborasi dengan Vicky Shu, yang merancang sepatu-sepatu unik untuk koleksi GARUDA.

Penulis: Arni Kusumadewi