Menjalani Hari dalam Ritme Gaya Bersama Sabamodest, Shop at Velvet, dan Starry
Ritme kehidupan urban menuntut perempuan untuk tampil dinamis dalam keseharian. Fashion seolah-olah menjadi sahabat setia untuk menambah pesona, sejak melangkah pagi menuju kantor hingga momen santai bersama keluarga atau teman pada penghujung hari.
Kebutuhan untuk tampil gaya 24 jam selama 7 hari ini menginspirasi Jakarta Fashion Week 2026 untuk menghadirkan fashion show BTN Present Fashionlink “24/7 Style” yang berlangsung pada Selasa, 28 Oktober 2025. Menggandeng jenama-jenama ready-to-wear yang sebagian besar desainernya adalah perempuan sehingga paham betul dengan kebutuhan tersebut, yaitu Sabamodest oleh Rani Hatta, Starry oleh Juliana Ng, dan Shop at Velvet oleh Yessi Kusumo dan Randy W. Sastra.
Pergelaran ini merupakan persembahan dari Bank Tabungan Negara (BTN) yang untuk pertama kalinya bergabung di Jakarta Fashion Week, menghadirkan ruang kurasi bagi gaya yang tak berhenti bergerak. Lewat dukungan terhadap Jakarta Fashion Week 2026, BTN ingin membantu memperkuat ekosistem bisnis fashion di Indonesia, yang secara tidak langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Daily Wear yang Sporty tapi Anggun
Walau hadir dengan narasi yang berbeda, ketiga jenama ini seakan berbagi bahasa yang sama, yaitu merancang keindahan dalam balutan kenyamanan, mencipta busana yang memikat mata yang dapat hidup beriringan dengan ritme harian perempuan modern.



Membuka panggung dengan energi chic, Shop at Velvet menghadirkan capsule collection dengan sentuhan sporty minimalis yang bertajuk ‘Playground Love‘. Menampilkan busana dengan kombinasi rok tenis pleated dan high neck jacket, hadir pula balloon pants dan atasan bermotif gingham yang sleek. Koleksi ini hadir dalam palet khas Shop at Velvet yang dominan krem, cokelat dan hitam, menghadirkan 16 look yang ringan tapi berkarakter.
Dalam permainan siluet yang bersih dan praktis, label ini menegaskan identitasnya sebagai rumah bagi busana urban yang effortless namun refined. Sejak berdiri pada 2011, Yessi Kusumo dan Randy W. Sastra terus menjaga DNA jenama mereka, yaitu kemewahan yang sederhana serta feminin yang tidak berlebihan. Sangat sesuai bagi perempuan yang bergerak dinamis di tengah hiruk-pikuk kota tapi tetap mencintai kehalusan.
Jejak Waktu dalam Balutan Denim
Dikenal dengan pendekatan modest wear minimalis, Sabamodest menghadirkan koleksi bertajuk ‘Threads of Time’, sebuah narasi tentang ketahanan dan perjalanan waktu. Rani Hatta menenun cerita melalui permainan denim yang berevolusi bersama pemakainya. Ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam menghadirkan koleksi ini adalah menemukan wash denim yang tepat agar karakter kain tetap otentik sesuai judul koleksi, tapi mudah dipadupadankan.
Palet biru tua hingga terang menghidupkan jaket struktural, rok tailored, hingga jeans model barrel-leg yang menampilkan beragam sisi denim: kasual tapi dapat dielevasi menjadi elegan, kokoh tapi juga lembut.



Siluet longgar, trench coat yang struktural tapi jatuh lembut, hingga outer dengan balloon arms juga memperlihatkan eksplorasi desain yang tetap santun tapi berani. Sabamodest membuktikan bahwa kesopanan bisa beriringan dengan gaya, dan denim dapat menjadi pilihan indah dalam mengiringi waktu
Teater Emosi di Bawah Cahaya Bulan
Bagai sebuah penghujung hari, jenama Starry menutup pagelaran dalam suasana teatrikal lewat koleksi bertajuk ‘A Farewell to Her.’ Juliana Ng membawa penonton menyelami siklus bulan yang hidup, mati, lalu lahir kembali.
Dalam 16 tampilan, busana berlapis chiffon dan tulle terlihat misterius dalam warna hitam, menghadirkan nuansa gothic yang menghipnotis. Permainan veil, layered ruffles, dan balloon long sleeve top membentuk sebuah lanskap emosi di antara duka dan kebangkitan, antara kehilangan dan pencerahan.



“Koleksi ini tentang menghidupkan kembali yang telah berlalu, seperti bulan yang terus berganti wajah,” ungkap Juliana. Dengan koleksi putih singular di akhir yang tampil begitu magis, Starry menampilkan sisi feminin yang lembut tapi berdaya, mengingatkan bahwa bahkan dalam kesedihan, selalu ada ruang untuk titik cahaya baru.

Komitmen BTN untuk mendukung tumbuh kembang UMKM dalam bidang retail sejalan dengan semangat Jakarta Fashion Week yang melalui Fashionlink menghadirkan konsep You See You Buy dengan pengalaman belanja langsung, di mana koleksi yang baru saja diperlihatkan di atas panggung dapat segera dibawa pulang dari area Fashionlink di Pondok Indah Mall 2.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2026 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Leave a Reply