Narasi Chic Style Perempuan Urban dari Simplyvewee, Esemu x Gelap Ruang Jiwa, KLÉ, dan ENDE
Ada sesuatu yang istimewa dari cara perempuan urban berpakaian. Di balik kesibukan, mereka selalu tahu bagaimana menjaga keseimbangan antara chic style, kenyamanan, dan ekspresi personal. Di tengah ritme kota yang cepat, penampilan yang stylish tidak pernah kehilangan tempatnya.
Dalam semangat itu, pergelaran BTN Present Fashionlink “City Chic”, yang digelar pada 28 Oktober 2025 di Jakarta Fashion Week 2026, menampilkan empat jenama independen yang masing-masing membawa energi dan narasi berbeda. Simplyvewee, KLÉ, ENDE, dan Esemu x Gelap Ruang Jiwa mengolah gaya urban menjadi sesuatu yang personal, eksperimental, sekaligus penuh makna, sebuah refleksi dari jiwa perempuan masa kini.

Ajang ini juga menjadi wujud dukungan BTN terhadap perkembangan ekosistem fashion Indonesia, terutama bagi jenama-jenama kreatif dan pelaku UMKM. Sebuah kolaborasi yang tidak hanya merayakan keindahan dan kreativitas, tetapi juga menumbuhkan nilai ekonomi dan keberlanjutan dari industri fashion.
Simplyvewee: Membungkus Jati Diri dalam Keanggunan
Koleksi ‘Eterna’ dari Simplyvewee menghadirkan kelembutan yang elegan dan timeless di atas runway. Palet lembut dan manis mewarnai baju tunik, atasan, outer, celana, dan rok dengan desain sederhana yang refined. Tambahan aksen bunga, dari motif, bentuk renda, embellishment, sampai aksesori, menguatkan aura feminin yang tercipta secara subtil.

Lewat koleksi ini, pendiri Simplyvewee Nurvitasari dan Rahmawita ini merangkai cerita tentang perempuan yang terus tumbuh, tapi tak pernah kehilangan jati diri. Ia paham tentang siapa dirinya, tampi kuat dan lembut dalam balutan busana yang mempercantik. Ada ketenangan yang meneduhkan di setiap gerakan kainnya, seperti napas panjang yang menandai keanggunan sejati.
Esemu x Gelap Ruang Jiwa: Di Antara Dua Dunia
Kolaborasi jenama Esemu x Gelap Ruang Jiwa menghadirkan tema ‘Dualis’, dialog indah yang menyatakan bahwa seorang perempuan tak harus kehilangan kelembutan dan keanggunannya untuk menjadi kuat. Busana-busana dari Esemu, jenama milik Shinta Witoyo Dhanuwardoyo, hadir dengan warna hitam dan putih, dengan desain kekinian yang cocok untuk dikenakan perempuan urban saat beraktivitas, berupa gaun, blazer, kemeja, dan celana.

Aksesori dari Gelap Ruang Jiwa, jenama yang didirikan oleh Runa, hadir tak lagi sebagai perhiasan yang mempercantik penampilan, tapi juga sebagai elemen fashion yang dapat disematkan ke busana bahkan tas. Paduan busana dan aksesori ini menciptakan keindahan subtil khas perempuan yang berdamai dengan kompleksitas dirinya.
KLÉ: Ritme Kebebasan dalam Gerak dan Gaya
Sementara itu, Kleting Titis Wigati lewat label KLÉ menghadirkan dentuman energi yang terasa vibran, dinamis, dan penuh kepercayaan diri. Koleksi athleisure ‘Rhythm of Expression’ menjelma sebagai ode bagi perempuan urban yang aktif tapi tetap ingin tampil gaya. Sportswear seperti sports crop top, legging, track pants, dan bodysuit dipadukan dengan busana gaya streetwear macam oversized outerwear dan egg-cut cropped jacket.

Untuk fashion show ini, KLÉ mendapat dukungan dari League berupa footwear dan materi kain untuk pengembangan busana sporty style, seperti nylon, lycra, dan scuba. Dengan desain yang berani, KLÉ mengundang perempuan Indonesia untuk tidak kompromi saat menyatakan gaya personal mereka.
ENDE: Denim yang Menemukan Makna Baru
Didirikan oleh Novita Dewi dan Bianca Victoria, ENDE dikenal sebagai label tas premium yang menggabungkan kulit asli dengan wastra Nusantara seperti batik, tenun, dan songket. Untuk show kali ini, ENDE memilih materi denim dalam tema ‘Biru Jadi Baru’, yang menenun kisah tentang keberlanjutan dan budaya Jakarta lewat potongan kulit berteknik laser dengan motif gigi balang yang umum dijumpai di rumah khas Betawi.

Setiap tas yang ditampilkan seolah menyimpan cerita tentang transformasi. Denim lama dan limbah potongan denim bereinkarnasi menjadi karya baru yang sesuai dengan kebutuhan para perempuan urban. Koleksi ini berbicara tentang kecintaan terhadap Bumi, sekaligus penghargaan pada warisan budaya yang memberi napas kepada desain kontemporer.
Dalam satu jam, BTN Present Fashionlink “City Chic” menghadirkan potret perempuan kota yang modern, berani, dan berjiwa bebas. Dan di balik gemerlap lampu runway, BTN berdiri sebagai mitra yang percaya bahwa ketika kreativitas perempuan diberi ruang untuk tumbuh, maka masa depan fashion Indonesia akan selalu menemukan bentuk barunya.
Dapatkan kabar terbaru tentang JFW 2026 di situs resmi ini, serta melalui kanal media sosial JFW: Instagram, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Leave a Reply