Kolaborasi Asia Pacific Rayon dan Jakarta Fashion Week dalam Mengangkat Keberlanjutan di Industri Fashion
Sebagai produsen rayon viscose terintegrasi yang pertama di Asia, Asia Pacific Rayon (APR) dikenal dengan komitmennya yang kuat terhadap praktik berkelanjutan. Salah satu langkah yang dilakukan oleh APR dalam mewujudkan komitmen ini adalah mendorong pertumbuhan fashion yang berkelanjutan di Indonesia dengan merangkul para pemangku kepentingan di industri fashion, mulai dari pelaku industri tekstil, desainer, serta pencinta dan pemerhati fashion sejak 2019.
Berkolaborasi dengan Jakarta Fashion Week merupakan salah satu upaya nyata dari APR dalam mendukung pengembangan fashion berkelanjutan di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ketiga APR berkolaborasi dengan jenama lokal di Jakarta Fashion Week. Karena APR percaya bahwa kolaborasi antar sektor dapat meningkatkan pergerakan fashion berkelanjutan di Indonesia dan memperluas dampak positif.
“Tahun ini, kami menggandeng para pelaku garmen, jenama, dan retail di industri fashion untuk mendemonstrasikan kolaborasi hulu-hilir dalam perkembangan tekstil berkelanjutan di Indonesia, serta meningkatkan pembelajaran masyarakat tentang pentingnya fashion yang berkelanjutan,” jelas Basrie Kamba, Presiden Direktur APR.
Merangkul Generasi Muda di Industri Fashion
Untuk dua fashion show di Jakarta Fashion Week, APR ikut menggandeng Duniatex, salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara. APR memasok serat rayon viscose yang terbarukan dan biodegradable, yang kemudian diolah oleh Duniatex menjadi kain berkualitas.
Pada show Fashion Evolution Part One, Emba Group menjadi partner kolaborasi mereka dengan menggunakan materi ini untuk empat jenamanya, yaitu Ladies, Denim, Morphidae, dan Classic. Untuk koleksi menswear di pergelaran ini, Emba Group menggandeng Danjyo Hiyoji, sementara untuk koleksi womenswear, pilihannya jatuh pada desainer Tities Saputra. Sedangkan untuk show keduanya, Fashion Evolution Part Two, APR berkolaborasi dengan Matahari yang membawa koleksi dari dua jenamanya, ZES dan Nevada.
Lewat dua fashion show ini, APR juga ingin merangkul generasi muda di industri fashion, baik desainer maupun para pencinta fashion. Dengan meningkatkan pembelajaran generasi muda tentang fashion berkelanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan, APR bersama Jakarta Fashion Week sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan industri fashion Indonesia karena memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkomitmen terhadap keberlanjutan.
Komitmen APR terhadap Keberlanjutan lewat APR 2030
Komitmen APR terhadap keberlanjutan memang tak main-main. Sampai saat ini, APR telah menjalankan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mendukung lingkungan, komunitas lokal, serta menciptakan dampak positif dalam indutri fashion. Dalam pelaksanaannya, APR berfokus pada empat pilar utama yang disebutkan dalam visi APR2030, yaitu dampak positif terhadap alam, manufaktur bersih, sirkularitas, dan kesejahteraan inklusif.
-
Dampak positif terhadap iklim dan alam: Fokus pada pengurangan emisi karbon, penggunaan energi yang terbarukan, serta berkontribusi pada konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati.
-
Manufaktur bersih dan produksi loop tertutup: Praktik ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan proses pemulihan sulfur, dan mengurangi limbah.
-
Mendorong sirkularitas: Mendorong penggunaan kembali dan mempercepat inovasi teknologi untuk mendaur ulang produk tekstil.
-
Kemakmuran Inklusif: Berbagai inisiatif untuk memberdayakan masyarakat sekitar ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja, mendukung pemberdayaan gender, dan menyediakan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar.
Dapatkan info terkini seputar pergelaran Jakarta Fashion Week 2025 di situs ini, juga bisa klik media sosial resmi Jakarta Fashion Week berikut ini: Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan Pinterest. (JFW)
Foto: Dok.JFW
Baca juga:
Susunan Puing dalam Kesatuan Instalasi Mode TOTON SS 2025
Penekanan Personal Style dalam Koleksi Kienka, nueta, dan THENBLANK
Ekspresi Kecantikan Tanpa Batas Persembahan Buttonscarves Beauty Bersama Nada Puspita dan Benang Jarum
Leave a Reply