News

Pelajari Karakter Anak Muda

Thursday, 2 Aug 2012

by JFW

Tahun lalu, desainer senior Ari Seputra meluncurkan label anak muda bernama Major Minor. Tahun ini, label mode tersebut telah berkembang pesat, diterima kalangan muda, dan masuk ke department store di Singapura, Isetan. Kok, bisa?

“Yang menarik dari generasi muda sekarang, kebebasan ekspresi mereka yang berbeda. Karakternya kental, sering mengeksplorasi padu padan dengan gaya yang quirky. Sebagai desainer, saya tergugah. Saya merasa harus memahami karakter mode mereka, bukan malah menutup mata,” ujar Ari Seputra yang juga memiliki label sekunder lainnya, yaitu Elaborate by Ari Seputra.

Mengintip dunia anak muda, Ari Seputra rupanya semakin kagum. Desainer yang terpilih dalam program pengembangan kapasitas desainer yang melibatkan Centre of Fashion Enterprise dari London ini turun langsung ke Brightspot Market. Ia melakukan survey.

“Saya makin suka dengan gaya anak muda sekarang. Saya bilang ke tim saya, kenapa kita tidak mencoba dengan peluang pasar yang lebih muda? Peluang untuk pasar ini masih tergolong besar,” terang Ari yang mengaku Major Minor adalah alternatif ketika mendesain.

Mulailah Ari Seputra melakukan pendekatan. Sebagai senior, Ari Seputra tak segan mempelajari karakter mereka yang muda. “Anak-anak muda ini karakter modenya lebih bebas. Kalau ingin menawarkan fashion kepada mereka, Anda harus berpikir seperti mereka. Saya pelajari dunia mereka. Saya juga melihat kekuatan mereka, terutama di komunitas online. Saya perhatikan label-label yang ada, karena saya harus berbeda karakter,” katanya.

Pada Jakarta Fashion Week 2013 yang akan berlangsung pada 3-9 November 2012 di Plaza Senayan, Major Minor juga akan tampil dengan para desainer terpilih yang dibimbing oleh para pakar dari CFE. Jakarta Fashion Week dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendatangkan para pakar fashion tersebut untuk meningkatkan kualitas para desainer dan siap menembus pasar dunia. Nantikan karya-karya mereka. (Nadya Paramitha/Grazia)