News

Budaya Betawi Kian Melejit

Wednesday, 23 Oct 2013

by JFW

Dinas Pariwisata dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta menghadirkan peragaan busana yang kental dengan budaya Betawi yaitu hasil karya Roemah Betawi, Rumah Kebaya, dan Batik Chic. Dalam show ini, kebaya encim tampil lebih modern dan berwarna.

Roemah Kebaya yang selalu konsisten dengan kebaya encim memilih tema “Glamorocious of Encim” dan menampilkan kebaya encim dengan bordir manual yang  meriah dan glamor. Beberapa desain kainnya bertaburan payet sehingga tampak modern. Warna-warna yang sengaja dibuat kontras dan dipadukan dengan batik encim tulis Pekalongan memberikan kesan feminin dan anggun. Desain kebaya yang lebih pendek ala bolero memberi kesan tingggi dan efek melangsingkan bagi pemakainya.

Novita Yunus yang masih konsisten dengan batik menampilkan motif naga dan burung phoenix–dua binatang yang sering muncul dalam budaya Cina. Novita mengaplikasikan dua motif ini pada koleksi busana, tas, dan asesori. Kali ini Novita memadukan batik sogan dengan simbol-simbol budaya Cina. Tujuan dari konsep ini adalah ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa kombinasi antara batik sogan dan simbol-simbol budaya Cina bisa tampil cantik.

Emma Damayanti dengan label Rumah Betawi menampilkan kebaya encim yang simpel dan cantik. Di tangan Emma, busana khas Betawi ini tampil berbeda dengan bahan jeans serta unsur bunga dan fauna pada detail bordir yang halus. Kebaya encim rancangan Emma dipadukan dengan desain khusus batik motif Betawi kontemporer seperti Ngarak Tanjidor, Ondel-ondel, si Pitung, Penari Topeng Blantek, Keluarga Betawai, Kampung Betawi, dan lainnya. Emma berharap desain Betawi bergaya modern rancangannya bisa dipakai dan disukai oleh berbagai kalangan yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian budaya. (Imma Rachmani/Pesona)