News

Aplikasi Tren Warna Eksterior dan Interior Pada Busana

Sunday, 2 Nov 2014

by JFW

Seperti halnya fashion, setiap tahun dekorasi interior dan eksterior juga memiliki tren desain warna, dan susunan palet warna yang cocok digunakan untuk menciptakan tren tersebut. Kesamaan itulah yang mendorong keikutsertaan Dulux, brand cat dan pelapis yang dipasarkan oleh AkzoNobel, untuk pertama kali dalam Jakarta Fashion Week 2015. 

Empat label fashion Indonesia digandeng Dulux untuk menerjemahkan tren dan palet warna dekorasi interior dan eksterior 2015, yaitu Copper Orange, ke dalam karya-karya mereka, pada show hari kedua Jakarta Fashion Week 2015, Minggu, 2 November 2014, di Fashion Tent Senayan City, Jakarta. Dengan mengusung tema “Everyday+”, keempat label busana tersebut adalah Milcah yang merupakan karya Faustine Arthaputri dan Eda Arthaputri, 8Eri oleh Eridani, N.F.R.T dari Prita Widyaputri dan Theresia Alit Widyasari, serta Friederich Herman. 
 
Palet warna tren Big Nature+Smell Me mewakili keindahan alam yang merepresentasikan nuansa sinar matahari yang membakar Gurun Arizona. Warna-warna tanah yang kaya, seperti sepia, oker, sienna dan tanah liat yang dibakar, menciptakan palet tonal yang alami dan kuat pada busana rancangan Milcah. 

Tren Layers + Layers diterjemahkan ke dalam penggunaan kluster warna secara halus, yang didominasi warna-warna lembut dan pastel. Dress one shoulder berwarna hijau yang ditampilkan N.F.R.T menjadi salah satu contoh manis pengaplikasian warna tersebut. Begitu pula penggunaan material bernuansa pudar, berlapis dan buram yang menambah kedalaman warna, saat diaplikasikan pada blazer hingga baju terusan.

Koleksi warna-warna canggih dalam tren Unseen Spaces, seperti biru, abu-abu, khaki dan pink netral, yang masing-masing memiliki empat tone pilihan, ditampilkan 8Eri lewat busana-busana yang menjadi ciri khas rancangannya, yang kental dengan permainan draperi dan siluet menyerupai gaun. 

Dan Friedrich Herman mengaplikasikan palet warna tren Him + Her, yang lebih fokus kepada warna-warna feminin tradisional, seperti ungu gelap (damson), merah muda dan krem, dikombinasikan dengan warna-warna maskulin khaki, abu-abu batu tulis dan gelap . Yang unik dari koleksi Friedrich kali ini adalah rompi cokelat tanah yang dipadukan dengan celana pipa lebar di bagian bawah berdetail tumpuk yang unik berwarna hitam dan putih. (Tenni Purwanti/Pesona)