Dengan Bahan Jala, Mimpi Mendunia

Lulusan Raffles Design Institute Singapore 2011 ini menyukai rancangan dengan penggabungan banyak bahan yang bertekstur, kain bertekstur licin, kasar dan halus. Menurutnya, penggabungan kain dengan berbagai macam tekstur akan menimbulkan dimensi yang menarik. “Koleksi yang saya ikutkan dalam LPM memakai kain satin, gabardine dan bahan dari jala”, tutur desainer muda ini saat ditanya oleh Femina.
Sumber inspirasi dari rancangan Naomi berawal dari ketertarikannya pada guernica painting picasso. Elemen-elemen organik yang terdapat Guernica painting picasso inilah yang diaplikasikan Naomi ke dalam rancangannya. Tak hanya menarik perhatian dengan busana rancangannya, Naomi juga membuat kagum para juri dengan tas tangan hasil desainnya. Bagi Naomi, aksesori merupakan aksen penting dalam menambah nilai dan mendukung tampilan dalam berbusana. Dukungan dari keluarga menambah semangat gadis 23 tahun ini dalam mewujudkan impiannya.
Acara Lomba Perancang Mode dan Lomba Perancang Aksesori yang dibuat oleh Femina Group, memiliki kontribusi yang besar dalam industri fashion. LPM dan LPA diadakan secara bergantian setiap tahunnya dan tahun ini Lomba Perancang Aksesori yang akan menjadi ajang berkumpulnya bibit baru desainer berbakat Indonesia. Siapa lagi wajah-wajah baru yang akan mendapat gelar juara Lomba Perancang Aksesori tahun ini? Mungkin saja Anda!
Leave a Reply