News

Kemewahan Modest Gown APPMI

Thursday, 6 Nov 2014

by JFW

Pada pergelaran Jakarta Fashion Week 2015 hari keenam, 6 November 2014, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) turut menampilkan karya-karya terbaik delapan desainer anggotanya. Di sesi pertama yang berlangsung di Fashion Tent Jakarta Fashion Week itu, Kursien Karzai, Ria Miranda, Khanaan Salman dan Fomalhaut Zamel menampilkan koleksi gaun modest  mereka yang terbaru. 

Terinspirasi dari kepedulian terhadap kondisi hutan yang memprihatinkan, Kursien Kazai mengusung tema “The Green My Earth” lewat 12 gaun modest. Juara II Lomba Perancang Mode (LPM) 2009 tersebut mengambil warna-warna alam, seperti hijau, cokelat tanah, off white dan krem. Warna-warna tersebut berpadu dinamis di atas material sifon, renda dan satin velvet yang anggun, dengan potongan yang simpel.

Tetap dengan palet pastel yang menjadi ciri khasnya, Ria Miranda, jug menampilkan 12 modest outfit bertema "Dahayu", yang berarti cantik dalam bahasa Sansekerta. Pada koleksi itu, Ria menyuguhkan tampilan menarik melalui teknik digital print, bordir dan detail payet Swarovski, dengan tetap mengusung gaya busana siap pakai. Warna pastel yang dipilih Ria untuk koleksi ini memang lebih bright daripada koleksi-koleksi sebelumnya, namun tetap menawarkan keanggunan yang feminine, dengan bahan-bahan, seperti linen, tafeta, sutra, viscose, sifon, organdi, serta kain tradisional Makassar dan Garut.

Terinspirasi kekuatan dan kemegahan kekaisaran Assyrian, desainer batik Khanaan Salman menampilkan kemewahan 12 modest outfit berbahan chiffon-silk yang bertekstur ringan, serta Thai-silk dan crepe-silk yang selalu menjadi elemen utama setiap rancangannya. "Saya ingin memperlihatkan kesan tribal pada rancangan kali ini, tanpa mengurangi kesan luxury dan elegan, yang dapat dilihat melalui penggunaan material batik yang merupakan main element pada rancangan saya, dan juga penempatan detail yang mengikuti pola sculpture kuno Assyria," papar Khanaan, saat konferensi pers sebelum show berlangsung.

Suasana dingin hadir dari 14 karya terbaru Fomalhout Zamel yang bertemakan “Double Freeze”. Fomalhout menggunakan kain tenun Kubang khas Sumatra Barat pada keseluruhan modest outfit yang dipamerkan kali ini. Rancangan-rancangannya semakin atraktif dengan detail Kristal Swarovsky, bead, lempengan logam dan embroideri. Warna-warna yang dipilih, yakni abu-abu dengan gradasinya, cokelat tanah dan putih kebiruan, semakin menyempurnakan tampilan modest dress yang "dingin" nan anggun. (Gustia Martha Putri/Women’s Health Indonesia)