News

Menyulap Sampah Plastik Menjadi Produk Fashion

Friday, 7 Nov 2014

by JFW

Sampah plastik selalu menjadi masalah dimana-mana. Padahal jika diolah kembali dengan benar, sampah plastik bisa menjadi produk yang bermanfaat dan menarik. Itulah sebabnya dalam momentum Jakarta Fashion Week 2015 kali ini, The Body Shop Indonesia menantang tiga desainer untuk membuat produk-produk fashion dari hasil upcycle sampah plastik dan menampilkannya dalam show “The Body Shop Upcycle to the Next Level” yang berlangsung di Fashion Atrium, Jakarta Fashion Week, pada Jumat, 7 November 2014. 

Menurut Rika Anggraini, GM Corporate Communication The Body Shop Indonesia, hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang selalu diusung The Body Shop yaitu “Protect The Planet”. Tema yang, kali ini adalah “Save the Sea” karena banyaknya sampah plastik yang dibuang masyarakat ke sungai dan akhirnya terbawa hingga ke laut. Akibatnya, habitat laut pun menjadi terganggu. Namun dengan langkah kreatif, tiga desainer yang terlibat dalam proyek ini: Lenny Agustin, Carla Handayani, dan XS Project & Impact+, memunculkan produk-produk yang fashionable hasil upcycle dari sampah plastik.

Carla Handayani dengan kreativitasnya berhasil menyulap sendok dan garpu plastik menjadi kalung-kalung yang unik. Sendok dan garpu ini juga diaplikasikannya sebagai aksen pada tas dan clutch. Sedangkan potongan botol plastik yang sudah dilipit dengan rapi disusun menjadi kalung dan ada pula yang dibuat seperti bunga. 

Sementara XS Project & Impact+ mengolah sampah plastik menjadi statement necklace yang bold. Ada pula yang dibuat menjadi kalung choker yang lebih minimalis dan gelang-gelang yang cantik. Salah satu hasil karya mereka yang cukup menarik perhatian adalah clutch besar yang tak akan disangka berasal dari sampah plastik.       

Desainer Lenny Agustin muncul dengan karya bergaya fun yang selama ini memang selalu menjadi ciri khasnya. Ia mengungkapkan bahwa keceriaan anak-anak menjadi inspirasinya kali ini. Hasilnya, kalung, anting, gelang dan clutch berwarna-warni muncul memberi tampilan yang segar. Botol plastik diolahnya menjadi bulatan-bulatan yang kemudian disusun menjadi sebuah kalung yang sangat fashionable.