News

Oscar Lawalata dan Pesona Tari Jawa

Tuesday, 4 Nov 2014

by JFW

Dalam setiap busana yang ia rancang, Oscar Lawalata tak lupa menyematkan pesan budaya di dalamnya. Tidak terkecuali untuk show di hari keempat pelaksanaan  Jakarta Fashion Week 2015, Selasa, 4 November 2014. Bersama pusat kebudayaan Belanda di Jakarta, Erasmus Huis, Oscar menyajikan koleksi busana siap pakai dengan tajuk “The Ceremony of Java”.

Dalam proses penciptaan koleksi tersebut, Oscar terinspirasi oleh prosesi upacara yang dilakukan para penari Bedaya di abad ketiga. Koleksi semakin sempurna dengan aksesori karya desainer Belanda, Mada van Gaans, yang sudah tiga tahun menetap di Yogyakarta. Mada menciptakan aksesori dengan mengambil siluet pewayangan dan keindahan alam sebagai desain.

Sebanyak 48 busana dihadirkan Oscar, sebagian tampil dengan inspirasi motif busana dodot yang biasa dikenakan penari Bedaya. Meski demikian total look koleksi Oscar tetap modern dan sophisticated, dengan garis desain yang minimalis dan loose. 

Terusan one shoulder dipermanis ikat pinggang model buckle untuk membentuk siluet pinggang, jumpsuit, sleep dress bertali tipis, bahkan outerwear model jubah dan kimono muncul dalam nuansa warna hitam, biru dan hijau zamrut dengan motif batik yang diberi sentuhan garis emas atau prada. Bahan melayang dan lembut, seperti sutra, terlihat edgy dalam teknik plintir dan draperi yang menonjolkan sosok penari. Sebagai sentuhan akhir, semua model yang memegakan busana koleksi Oscar mengenakan sepatu model mule berbahan plastik tembus pandang yang chic. (Asep Mukarom/Grazia)